Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mengenal Teknologi IBIS dan OIS pada Kamera

6 Agustus 2024   08:51 Diperbarui: 6 Agustus 2024   08:57 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Top View of Camera * Free Stock Photo (pexels.com) 

Mengenal Teknologi IBIS dan OIS pada Kamera

IBIS dan OIS adalah dua teknologi stabilisasi gambar yang sering ditemukan pada kamera, terutama kamera mirrorless dan DSLR. Keduanya memiliki peran penting dalam menghasilkan gambar yang lebih tajam dan stabil, terutama saat memotret dalam kondisi kurang cahaya atau menggunakan lensa tele.

Apa itu IBIS (In-Body Image Stabilization)?

  • Cara Kerja: IBIS bekerja dengan menggerakkan sensor kamera secara fisik untuk mengimbangi gerakan kamera yang tidak stabil. Sensor akan bergerak ke arah yang berlawanan dengan gerakan kamera, sehingga gambar yang dihasilkan tetap stabil.
  • Keuntungan:
    • Fleksibilitas: IBIS dapat digunakan dengan semua lensa yang kompatibel dengan kamera tersebut.
    • Efektifitas: Sangat efektif dalam meredam guncangan kamera, terutama pada kecepatan shutter lambat.

Apa itu OIS (Optical Image Stabilization)?

  • Cara Kerja: OIS bekerja dengan menggerakkan elemen optik di dalam lensa untuk mengkompensasi gerakan kamera. Lensa akan bergerak untuk mengimbangi guncangan, sehingga cahaya yang masuk ke sensor tetap stabil.
  • Keuntungan:
    • Spesifik untuk Lensa: OIS biasanya terintegrasi dengan lensa tertentu, sehingga efektivitasnya sangat bergantung pada kualitas OIS pada lensa tersebut.
    • Ringan: Karena mekanisme OIS berada di dalam lensa, lensa dengan OIS cenderung lebih berat.

Perbedaan OIS dan IBIS

dokumen pribadi
dokumen pribadi

Kapan Harus Menggunakan IBIS dan OIS?

  • IBIS: Ideal untuk digunakan saat memotret dengan lensa prime (lensa dengan fokus tetap) atau saat menggunakan berbagai jenis lensa pada satu bodi kamera.
  • OIS: Sangat baik untuk digunakan saat menggunakan lensa zoom, terutama pada rentang zoom tele.

Kombinasi IBIS dan OIS

Banyak kamera modern menggabungkan kedua teknologi ini untuk memberikan stabilisasi gambar yang optimal. Kombinasi IBIS dan OIS dapat memberikan hasil yang sangat baik, terutama saat memotret dalam kondisi yang sulit seperti saat menggunakan telefoto atau memotret dalam cahaya redup. Jika kamu sering berganti-ganti lensa, IBIS mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu lebih sering menggunakan lensa zoom, OIS mungkin lebih cocok untukmu.

Tentu, mari kita buat artikel yang lebih mendalam tentang teknologi IBIS dan OIS, lengkap dengan contoh gambar dan penjelasan yang mudah dipahami:

IBIS vs OIS: Duel Stabilisasi Gambar pada Kamera

Pernahkah Anda mengambil foto yang buram karena tangan bergetar? Atau mungkin saat merekam video, hasil akhir terlihat goyang? Masalah ini seringkali dialami oleh para fotografer, terutama saat menggunakan lensa tele atau memotret dalam kondisi cahaya rendah. Untungnya, teknologi modern telah menghadirkan solusi yang efektif, yaitu IBIS dan OIS.

Apa itu IBIS dan OIS?

IBIS (In-Body Image Stabilization) dan OIS (Optical Image Stabilization) adalah dua teknologi yang dirancang untuk mengurangi efek guncangan kamera, sehingga menghasilkan gambar dan video yang lebih stabil. Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda, namun tujuannya sama, yaitu untuk meningkatkan kualitas gambar.

  • IBIS:

    • Cara Kerja: Sistem ini bekerja dengan menggerakkan sensor kamera secara fisik untuk mengimbangi gerakan kamera. Bayangkan sensor sebagai perahu kecil yang mencoba tetap stabil di tengah gelombang.
    • Kelebihan: Fleksibel digunakan dengan berbagai lensa yang kompatibel dengan bodi kamera.
    • Kekurangan: Membutuhkan daya yang lebih besar dan dapat sedikit memengaruhi masa pakai baterai.
  • OIS:

    • Cara Kerja: OIS bekerja dengan menggerakkan elemen optik di dalam lensa untuk mengkompensasi gerakan kamera. Lensa akan bergerak untuk menjaga agar cahaya yang masuk ke sensor tetap stabil.
    • Kelebihan: Sangat efektif dalam meredam guncangan, terutama pada lensa zoom.
    • Kekurangan: Hanya bisa digunakan pada lensa yang dilengkapi dengan OIS.

Kapan Harus Menggunakan IBIS dan OIS?

  • IBIS: Ideal untuk fotografer yang sering berganti-ganti lensa atau menggunakan lensa prime (fokus tetap).
  • OIS: Cocok untuk fotografer yang sering menggunakan lensa zoom, terutama untuk memotret objek yang jauh.

Kombinasi IBIS dan OIS

Banyak kamera modern menggabungkan kedua teknologi ini untuk memberikan hasil yang optimal. Kombinasi IBIS dan OIS dapat memberikan stabilisasi gambar yang sangat baik, terutama saat memotret dalam kondisi yang sulit seperti saat menggunakan telefoto atau memotret dalam cahaya redup.

Manfaat Menggunakan IBIS dan OIS

  • Gambar lebih tajam: Mengurangi blur akibat guncangan kamera.
  • Video lebih stabil: Hasil rekaman video terlihat lebih profesional dan halus.
  • Kebebasan dalam memilih kecepatan shutter: Anda dapat menggunakan kecepatan shutter yang lebih lambat tanpa khawatir gambar menjadi buram.
  • Memudahkan pengambilan gambar dalam kondisi kurang cahaya: Dengan stabilisasi gambar, Anda dapat menggunakan ISO yang lebih rendah untuk mengurangi noise

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun