Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menguasai dasar Fotografi dengan memahami segitiga eksposure dan menaklukan Noise di berbagai kondisi cahaya

20 Mei 2024   08:53 Diperbarui: 20 Mei 2024   08:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Black Sony Dslr Camera on Green Grass in Front of Brown and Green Mountain * Free Stock Photo (pexels.com) 

Menguasai Dasar Fotografi dengan Memahami Segitiga Eksposure  dan Menaklukkan Noise di Berbagai Kondisi Cahaya

Segitiga eksposure adalah konsep fundamental dalam fotografi yang menjelaskan bagaimana tiga elemen, yaitu aperture, shutter speed, dan ISO, bekerja sama untuk menghasilkan foto yang tepat. Menguasai segitiga eksposure ini sangat penting bagi para fotografer, baik pemula maupun profesional, untuk menghasilkan foto yang sesuai dengan visi dan kreativitas mereka.

Memahami Ketiga Elemen Segitiga Eksposure:

  1. Aperture: Aperture adalah bukaan lensa yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke kamera. Semakin besar aperture (dilambangkan dengan nilai f/kecil), semakin banyak cahaya yang masuk, menghasilkan foto yang lebih terang dan depth of field (DOF) yang lebih dangkal.

  2. Shutter Speed: Shutter speed adalah waktu selama sensor kamera terpapar cahaya. Semakin lama shutter speed (dilambangkan dengan nilai detik yang lebih besar), semakin banyak cahaya yang masuk, menghasilkan foto yang lebih terang dan memungkinkan untuk menangkap gerakan dengan lebih jelas.

  3. ISO: ISO adalah sensitivitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi nilai ISO, semakin sensitif sensor terhadap cahaya, memungkinkan pemotretan dalam kondisi cahaya redup dengan noise yang lebih tinggi.

Menyeimbangkan Eksposure:

Eksposure yang tepat tercapai ketika ketiga elemen segitiga eksposure ini seimbang. Foto yang terlalu terang (overexposure) akan tampak putih dan kehilangan detail, sedangkan foto yang terlalu gelap (underexposure) akan tampak hitam dan kehilangan detail.

Menjinakkan Noise di Cahaya Terang:

  • Menurunkan ISO: ISO adalah faktor utama yang menentukan tingkat noise pada foto. Semakin tinggi ISO, semakin banyak noise yang dihasilkan. Di kondisi cahaya terang, usahakan untuk menggunakan ISO rendah, seperti ISO 100 atau 200, untuk meminimalisir noise.
  • Mempercepat Shutter Speed: Shutter speed yang lebih cepat memungkinkan sensor kamera menangkap lebih sedikit cahaya, sehingga mengurangi noise. Di kondisi cahaya terang, Anda dapat menggunakan shutter speed yang lebih cepat, seperti 1/250 detik atau lebih cepat, untuk menghasilkan foto yang lebih tajam dan bebas noise.
  • Memanfaatkan Aperture Kecil: Aperture kecil (nilai f/besar) menghasilkan depth of field yang lebih dangkal, sehingga Anda dapat memfokuskan pada subjek dan memburamkan background. Hal ini membantu meminimalisir noise yang muncul pada area background yang tidak fokus.

Menaklukkan Noise di Cahaya Rendah:

  • Meningkatkan ISO: Di kondisi cahaya rendah, Anda mungkin perlu meningkatkan ISO untuk memastikan foto yang cukup terang. Namun, perhatikan bahwa noise juga akan semakin terlihat. Gunakan ISO secukupnya, seperti ISO 400 atau 800, dan coba teknik lain untuk meredam noise.
  • Memperlambat Shutter Speed: Shutter speed yang lebih lambat memungkinkan sensor kamera menangkap lebih banyak cahaya, sehingga foto lebih terang di kondisi minim cahaya. Namun, hal ini juga dapat meningkatkan noise. Gunakan tripod atau image stabilization untuk meminimalisir blur akibat goyangan kamera saat menggunakan shutter speed lambat.
  • Memanfaatkan Aperture Besar: Aperture besar (nilai f/kecil) memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke kamera, sehingga Anda dapat menggunakan ISO yang lebih rendah dan menghasilkan foto yang lebih bersih di kondisi cahaya rendah.
  • Menggunakan Noise Reduction Software: Berbagai software editing foto, seperti Adobe Photoshop dan Lightroom, memiliki fitur noise reduction yang dapat membantu meredam noise pada foto Anda. Gunakan software ini dengan hati-hati agar tidak menghilangkan detail foto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun