Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memelihara Cupang Sebuah Seni Sederhana Pengurang Stres

24 Januari 2024   08:39 Diperbarui: 20 Maret 2024   15:03 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

5. Fokus dan Mindfulness

Mengamati cupang dan mengikuti gerakan mereka dapat membantu menciptakan pengalaman mindfulness. Fokus pada momen ini dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

6. Komunitas Pecinta Cupang

Mempelajari lebih lanjut tentang cupang dan terlibat dalam komunitas pecinta cupang dapat menjadi cara untuk membagikan pengalaman, belajar dari orang lain, dan memperluas jejaring sosial. Interaksi positif dengan sesama penggemar cupang dapat meningkatkan mood dan mengurangi isolasi sosial.

7. Efek Terapi pada Anak-Anak dan Orang Dewasa

Tidak hanya bagi orang dewasa, tetapi juga bagi anak-anak, memelihara cupang dapat memberikan manfaat terapi. Anak-anak dapat belajar tentang tanggung jawab, sementara orang dewasa dapat menemukan kedamaian dalam kesibukan sehari-hari.

Dalam keseluruhan, memelihara cupang dapat menjadi cara yang menyenangkan dan bermanfaat untuk mengurangi stres. Kombinasi antara keindahan alam, tanggung jawab, dan kreativitas dapat menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan mental. Jadi, jika Anda mencari cara baru untuk mengatasi stres, pertimbangkan untuk memasukkan memelihara cupang ke dalam rutinitas harian Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun