Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Uniknya Pesisir Magetan Punya Pasar Tradisional yang Buka Seminggu Sekali

8 Januari 2024   20:54 Diperbarui: 8 Januari 2024   20:56 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pasar wage barat magetan (Dokpri)

Uniknya pesisir Magetan punya pasar tradisional yang buka seminggu sekali

Magetan 08,01,2024

Magetan merupakan salah satu kota yang berada di jawa timur, dan di arah Timur bersebelahan dengan kota  Madiun, kabutapen karanganyar dan wonogiri di sebelah barat, kabupaten ponorogo di arah selatan, serta berbatasan dengan kabupaten ngawi dari arah utara, kota ini memiliki pemandangan yang cukup unik dan banyak tempat wisata, anda pasti pernah mendengar wisata telaga sarangan serta cemoro sewu, keduanya menjadi destinasi wisata andalan kota ini. Selain itu Kota Magetan memiliki julukan yang unik yaitu The Nice of java hal ini karena kota ini terkenal dengan pemandang gunung yang menakjubkan serta hawa sejuk dengan panorama yang memukau

pasar wage barat magetan (Dokpri)
pasar wage barat magetan (Dokpri)

Bicara tentang keindahan magetan mungkin tak akan ada habisnya, sobat kompasiana, setiap daerah tentu memiliki pasar baik pasar modern, ataupun pasar tradisional. Pasar sendiri merupakan tempat terjadinya kegiatan ekonomi dan bertememunya pembeli dan pedagagang. Ada banyak pasar di Indonesia seperti pasar apung, pasar kaget, pasar rakyat,pasar dadakan, pasar malam,

Di pesisir magetan ada pasar yang unik yaitu pasar yang hanya buka setiap hari pasaran jawa tertentu, tepat di desa tebon, kecamatan barat, kabupaten magetan, jawa timur lokasinya bukan berada di ruko ataupun kios namun dipinggir jalan, Sekitar 1,5 km- 2km  setiap pinggir jalan pasti ada pedagang , apalagi pasaran wage jatuh pada hari minggu maka terjadi kemacetan. Jadi jalan-jalan di pasar ini mungkin bias jadi salah satu refreshing menghilangkan rasa penat karena seminggu telah bekerja, dan jangan takut disini sejuk karena kanan kiri masih banyak di tumbuhi pohon trembesi yang tinggi

pasar wage barat magetan (Dokpri)
pasar wage barat magetan (Dokpri)

pedagang disini pun berpindah-pindah tempat sesuai urutan pasaran hari jawa, dan di sini sepertinya tidak ada koordinasi terlihat penjual pun bercampur dan bermacam-macam. Penduduk desa saya (MADIUN) juga banyak yang pergi kesana entah sekedar jalan-jalan atau memang ingin belanja, penduduk di sini menyebutnya dengan pasar wagen.

Ada mungkin ratusan pedagang yang berjualan di sini, penjualnya pun sangat beraneka ragam, mulai dari komoditas local, kemudian buah duren, elktronik ,barang bekas, spare part motor bekas , ikan hias, bibit tumbuhan dan sayuran, buah-buahan, ketela, pakan unggas, tembakau rokok, penjual makanan dan minumanpun tidak kalah banyaknya, bahkan yang unik penjual akik pun juga ada,

Pedagang disini pun sebenarnya juga selalu berpindah-pindah sesuai dengan pasaran.  

pasar wage barat magetan (Dokpri)
pasar wage barat magetan (Dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun