Mohon tunggu...
asfar mahbub
asfar mahbub Mohon Tunggu... Wiraswasta - influencer

seorang santri, NU tulen, sedang membangun masyarakat lewat Madin dan TPQ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

chatGPT : Mengungkap Kecerdasan Buatan Yang Bisa Berkomunikasi

6 Januari 2024   20:53 Diperbarui: 6 Januari 2024   21:07 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Kreativitas dan Konten:

Generasi muda juga merasakan dampak positif dari kemampuan ChatGPT dalam menghasilkan konten kreatif. Blogger, penulis muda, dan kreator konten dapat memanfaatkan ChatGPT untuk membantu dalam merancang artikel, membuat narasi, atau bahkan mengembangkan ide-ide baru. Hal ini dapat menjadi pendorong kreativitas, memperluas wawasan, dan memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin mengeksplorasi dunia konten digital.

4. Pengembangan Keterampilan Berbicara dan Menulis:

Generasi muda yang terlibat dengan ChatGPT dapat mengalami peningkatan dalam keterampilan berbicara dan menulis. Berinteraksi dengan chatbot yang menyerupai percakapan manusia dapat membantu mereka mengasah keterampilan berbicara mereka. Di sisi lain, menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan teks dapat menjadi latihan efektif untuk pengembangan keterampilan menulis.

5. Tantangan Terkait Penggunaan Berlebihan:

Meskipun banyak dampak positif, penggunaan ChatGPT oleh generasi muda juga menghadapi tantangan, terutama terkait dengan ketergantungan dan keamanan digital. Adalah penting untuk memastikan bahwa generasi muda memahami batasan teknologi ini dan menggunakan ChatGPT secara bertanggung jawab. Orang tua dan pendidik memiliki peran penting dalam memberikan panduan terkait penggunaan yang sehat dan aman.

6. Perspektif Baru tentang Keterlibatan Teknologi:

Dampak ChatGPT tidak hanya terbatas pada aspek praktis, tetapi juga membawa perspektif baru tentang bagaimana generasi muda terlibat dengan teknologi. Mereka tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi juga kreator konten, pembelajar aktif, dan pengguna yang terlibat dalam menciptakan pengalaman digital mereka sendiri.

Dalam keseluruhan, dampak ChatGPT pada generasi muda adalah sebuah perubahan besar dalam cara mereka berinteraksi dengan teknologi dan dunia digital. Dengan memberikan alat untuk meningkatkan kreativitas, memperdalam pemahaman pelajaran, dan mengembangkan keterampilan berbicara dan menulis, ChatGPT berperan dalam mendukung pertumbuhan positif generasi muda. Namun, penting untuk memahami tantangan yang mungkin timbul dan bekerja bersama-sama untuk memastikan penggunaan teknologi ini memberikan manfaat maksimal sambil tetap menjaga keseimbangan dan keamanan. 

penggunaan chatGPT berlebihan bisa jadi menjadi sebuah problem baru bagi kalangan muda karena sangat bergantungnya pada teknologi ini, semakin sering generasi muda bergantung pada teknologi ini justru akan semakin melemahkan daya pikir mereka atau melemahkan daya dalam pemecahan masalah mereka, Hal ini disebabkan mudahnya chatGPT, Tanpa mereka berpikir panjang ke depannya atau berpikir bagaimana pemecahan suatu masalah yang terjadi, tentunya kita sebagai generasi muda maupun orang tua harus bijak dalam mengawasi anak-anak kita dalam memanfaatkan teknologi yang ada saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun