Mohon tunggu...
Wingki Ariasman
Wingki Ariasman Mohon Tunggu... Freelancer - @sayap2langit

Menumpahkan segala emosi yang boleh saja disebut dengan seni, bercinta dalam aksara berkelamin rasa.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mencari Nenek Moyang Tikus

27 Oktober 2020   17:27 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:09 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nai kadal (naikadal.artstation.com)

Tikus ini hanyalah pengeret yang memakan lumbung-lumbung padi para petani dan kepentingan yang" Almameternya" sebatas pesawahan kaum buruh dan tani.
Mereka cukup berbisa, akan tetapi cuman pemakan lumbung padi yang ditimbun dalam kapasitas yang  cukuplah memperkaya anak beserta istri..


Haluan kiri sekali*(sangat extreame)
ini yang sangat berbahaya, menjadikan sebuah bendera, apakah itu perkumpulan, serikat, kenegaraan, kebangsaan bahkan Dunia menjadi keropos, dan hancur dari dalam struktur yang teguh..

Tikus kotapun tak pandang bulu, sepertinya kehidupan mereka selalu dalam masa paceklik.


Mereka melahap apa saja yang bisa dilahap...menimbun apa saja yang bisa ditimbun..!!
Mengenyangkan, memperkaya diri dan tak lupa, menyisipkan buat cucu, cicit, cocot, atau apalah yang masih berhubungan dengan darah, nafsu, serta kepentingan kepentingan..


Di zaman sekarang ini untung saja darwinisme banyak dimentahkan oleh kalangan ilmuwan barat maupun timur, tetapi masih jadi suatu kaidah ilmu,
menjadikan "para tikus lebih leluasa" karna mereka terlahir dari gen Manusia.
Yang berbahaya bagi ekonomi, bangsa dan Bernegara.

*******

Wingki Ariasman Tanjuang

Karawaci 271020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun