Mohon tunggu...
Wingki Ariasman
Wingki Ariasman Mohon Tunggu... Freelancer - @omdkos

Menumpahkan segala emosi yang boleh saja disebut dengan seni, bercinta dalam aksara berkelamin rasa. Aku seorang lelaki Minang bersuku Tanjuang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Namaku Pilu

24 Oktober 2020   17:28 Diperbarui: 29 Oktober 2020   09:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan kau kira ini rindu

Hanya keadaan yang membeku

Hanya waktu yang mengekangku.

Semilir bayu pekat malampun bertandang,

membawa dingin, bercerita, dan berbisik

biasanya hatimu membatu,?

kini bak kembang layu dibakar terik.

Siapakah membelenggumu?

Dia ataukah nafsu?

Sampai kepada terpaan gerimis butiran hujan membasahi otakku
yang termakan sendu.

Melahirkan sumpah serapah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun