Mohon tunggu...
ANGGA AGUS HUDAYANTO
ANGGA AGUS HUDAYANTO Mohon Tunggu... -

Orang Normal

Selanjutnya

Tutup

Politik

[Penting] Tuntunan Islam dalam Mengkritik Pemerintah

15 April 2014   22:29 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:38 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tuntunan Islam dalam Mengkritik/Menasehati/Mencela Pemerintah Muslim dan atau Menyebarkan Keburukan-Keburukan Pemerintah di Khalayak Ramai (secara terang-terangan)

Mantap sekali Tuntunan Islam tersebut,
Kita tidak boleh mencela atau mengkritik Pemerintah Muslim secara terang-terangan di khalayak ramai seperti FB atau media-media lainnya.

Ini adalah ilmu yg sangat berharga, ini adalah adab bagaimana muslim bernegara.
Mengapa ? karena hal tersebut jika dilakukan secara terang-terangan dapat menimbulkan fitnah, meskipun apa yg dikatakan pengkritik adalah benar.

Ini khususon untuk yg dikritik adalah seorang pemimpin yaa .. bukan tetangga atau teman sekantor. Mungkin akan beda lagi tuntunannya.

Luar biasa tuntunan ini ... mulai saat ini janganlah mengkritik bahkan menghujat pemimpin muslim kita secara terang-terangan.

Beberapa poin penting :
1. Bila ingin menyampaikan nasehat kepada Pemerintah lakukan dengan sembunyi2, di jaman sekarang bisa dengan sms, email, dan sebagainya.

2. Tidak boleh kita menyebarkan keburukan pemerintah kepada sesama umat, bila umat menerima keburukan itu dan sepakat menentang pemerintah, maka negara akan chaos/rusuh sehingga dapat timbulnya pemberontakan dan terhambatnya pembangunan.

3. Bila nasehat yang kita sampaikan tidak diterima pemerintah, dan pemerintah tetap melenceng, maka kita sebagai umat telah memenuhi kewajiban dalam hal mengingatkan. Dan bersabarlah dan berdoalah agar Allah merubah hati penguasa. Dan usaha kita sudah terpenuhi dalam hal mengingatkan.

4. Tidak ada yg namanya demonstrasi yg diperbolehkan oleh Islam, aksi damai, atau kegiatan apapun sehingga itu terdengar dan terlihat oleh umat. Sehingga umat melihat keburukan-keburukan pemerintah. Lakukan secara sembunyi-sembunyi dengan adab dan tata cara yg baik.

5. Umat muslim harus taat kepada pemerintah muslim walaupun terkadang dalam perjalanan pemerintah muslim keluar dari jalur2 yang benar menurut Islam.

6. Umat muslim tidak boleh mengkafirkan pemerintahan yg muslim tanpa syarat-syarat pengkafiran yg harus terpenuhi.

Ini berlaku untuk saat ini contohnya untuk SBY sebagai Presiden RI, Jokowi sebagai Gubernur DKI.
Tentu kita tidak ingin tragedi pembunuhan Utsman bin Affan ra atau Ali bin Abi Thalib ra terulang kembali.
Tetapi mohon maaf, tuntunan ini tidak berlaku untuk pemimpin-pemimpin yg bukan muslim.

Bagaimanapun kita harus melakukan segala sesuatu dengan tata cara dan adab Islam. Kita yakin, Islam telah memberikan pedoman yg sangat lengkap dan baik untuk manusia hidup di bumi. Bukan untuk muslim saja, tapi untuk seluruh umat manusia.

Mudah-mudahan Jokowi tidak menjadi Presiden RI, karena satu-satunya alasan yg diperbolehkan oleh Islam bukan karena Jokowi tidak mampu, tapi karena ketika Jokowi menjadi Presiden RI, maka Basuki T Purnama akan menjadi Pemimpin DKI Jakarta. Dan itu tidak dibenarkan.

Pemimpin Islam tidak dibenarkan mendzolimi umat non muslim, bila pemimpin Muslim mendzolimi umat Non Muslim, maka umat Muslim harus mengingatkan pemimpin tersebut dengan cara yg baik sesuai syariat, sehingga saya masih 100% yakin, pemimpin Islam bisa dan harus memimpin rakyat di Indonesia.

Mari kita hentikan cacian, hujatan, nasehat ataupun kritik kepada Pemimpin Muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun