Mohon tunggu...
Gin
Gin Mohon Tunggu... Tutor - Pembaca paper akhir pekan

Menulis tentang apa saja

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Best of DragonForce: Era ZP atau Marc?

19 April 2017   03:27 Diperbarui: 5 Juli 2017   15:26 3694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada ranah yang lebih fundamental, (lebih jujur) kemudahan saya menjawab era ZP Theart sebenarnya datang dari pribadi/individu sang vokalis itu sendiri. Bagi saya, ZP akan selalu lebih hebat dari Marc dan akan selalu seperti itu. Karena bagi saya sejujurnya masalah sebenarnya adalah bukan terletak pada "seberapa baik/buruk Marc" melainkan pada "vokalisnya ZP atau bukan!". 

Jika bukan ZP, saya tak akan mendengarkannya. Sesimpel itu. Seorang kawan saya bahkan sudah tidak mendengar DragonForce lagi sejak Twilight Dementia, lebih ekstrim dia bahkan mengaku tidak akan menjadi pendengar DragonForce seandainya Marc adalah orang yang memegang mic ketika video Through the Fire and Flames viral beredar melalui game Guitar Hero sekitar 10 tahun lalu (Ya anggap saja dia memang murni penggemar ZP bukan DragonForce-nya). Jelas sekali, Marc tidak mampu menghadirkan rasa yang semegah ZP ketika menyanyikan lagu lawas milik DragonForce. Ketika coba menghadirkan rasa yang baru, jatuhnya justru tak enak! (Haha! Can't win!)

Meskipun banyak yang menyatakan bahwa dalam kemampuan: vocal range dan live vocal Marc jauh lebih baik dari ZP, bagi saya vokal bukanlah segalanya bagi seorang vokalis (meskipun tentu saja jangan berharap menjadi vokalis band power metal jika hanya punya suara maksimal di C5). Bagi saya, ZP menawarkan warna vokal lebih powerful, berat, dan berkharisma jauh lebih match dengan warna musik yang telah menjadi ciri DragonForce itu sendiri. Bagaimana di atas panggung? Ah tak usah. ZP sosok frontman paling ideal untuk sebuah band. Belum lagi dari sisi entertainment: stage act yang bagaikan langit dan bumi dengan Marc (yang juga jelas sekali meneruskan beberapa style ZP). Intinya, No ZP no party, without ZP no DragonForce! Tak sepakat? Ya terserah. Bukan urusan saya..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun