Mohon tunggu...
Nurul Fauziah
Nurul Fauziah Mohon Tunggu... Freelancer - Mencintai tulis-menulis

Alumni Ilmu Sejarah FIB UI. Mencintai Literasi dan Musik. Menggemari Film dan Anime. Menulis untuk Bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Review "Pig", Film Terbaik Nicholas Cage, Balas Dendam Paling Elegan 2021!

30 September 2021   14:41 Diperbarui: 14 Oktober 2021   13:12 3120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia bahkan dengan akurat membuat Rob menjelma sebagai pria yang mampu menyelesaikan konflik hanya dengan kata-kata atau sikap sederhana yang bukan hanya tegas dan kuat tetapi juga sentimental dengan takaran yang tidak berlebihan.

Rasanya tidak sulit bagi Cage untuk meraih simpati penonton bahkan sejak babak pertama film dimulai.

Selain itu, chemistry yang ia bangun bersama Alex Wolff yang berperan sebagai Amir, teman seperjalanannya dalam petualangan ini pun patut dipuji.

Wolff yang telah menunjukkan performa aktingnya melalui series Jumanji dan Hereditary (2018) tampil memukau untuk perannya sebagai Amir, seorang "lelaki kota" dengan gaya yang necis dan mahal serta ceplas-ceplos bicara.

Penokohannya yang berbanding terbalik dengan Rob yang pendiam membuat film ini terasa “hidup” dan lebih manusiawi.

Kombinasi keduanya dengan sukses membuat nuansa emosi dan sudut pandang di film ini berlimpah dan menggugah penonton.

Meskipun Begitu, Pig bukanlah Tontonan untuk Semua Orang

Sepanjang menulis review ini, saya sebenarnya berusaha keras untuk tidak spoiler. Hehe

Sebab, Pig tampaknya akan lebih baik dan memuaskan apabila semakin sedikit informasi cerita yang Anda ketahui. Saya pun berharap Anda tidak menonton teaser Pig terlebih dahulu karena sayangnya, terlalu banyak mengumbar spoiler yang klip-klipnya dapat dengan mudah dirangkai dan diartikan.

Selain itu, Pig jelas bukan tontonan bagi kaum-kaum tidak sabaran seperti Anda. Alur di film ini meski dibangun dengan kisah yang otentik, nyatanya film berjalan cukup lambat dan implisit.

Jelas bukan tontonan yang pas apabila Anda lebih suka film yang to the point atau fast-pace layaknya film aksi, horor, atau thriller yang penuh teror.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun