Mohon tunggu...
Saya Maslihah
Saya Maslihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama lengkap Maslihah, sebagai Mahasiswa aktif Universitas Jember angkatan 2018.

hobi menulis, mengobservasi, tertarik dengan tantangan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bahaya Serangan Jantung, Mengapa?

16 April 2024   18:32 Diperbarui: 16 April 2024   19:00 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jantung berperan penting dalam siklus kehidupan terutama dalam sistem peredaran darah. Jantung memompa darah dan diedarkan ke seluruh tubuh. Lalu, jika jantung sendiri tidak menerima darah untuk dipompa, bagaimana jantung akan mengedarkan darah ke seluruh tubuh?

Penyakit  jantung   adalah  salah  satu penyebab  utama  kematian  di  dunia.  Serangan  jantung,  atau  yang  dikenal  juga  sebagai  infark miokard,  terjadi  ketika  pasokan  darah  yang  kaya  oksigen  ke  jantung  terganggu  secara  tiba-tiba. Biasanya disebabkan oleh adanya plak atau lemak yang berada di saluran pembuluh darah, menempel hingga menebal dan mengganggu aliran darah. Serangan jantung dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan otot jantung dan bahkan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.

Beberapa  gejala  yang  umum  terkait  serangan  jantung  meliputi  nyeri  dada, sesak  napas,  mual,  muntah,  pusing,  dan  kelelahan.  Tidak semua orang mengalami gejala yang sama, dan seringkali  serangan  jantung  dapat  terjadi  tanpa  adanya  gejala  yang  jelas.

Serangan jantung sangat sering terdengar dan bahkan mungkin kita sering menjumpai di sekeliling kita orang-orang yang mengalaminya. Contohnya, ada orang tiba-tiba terkena serangan jantung ketika bermain bola, bermain bulu tangkis, sedang lari, sedang tertawa, dls.

Serangan jantung dapat dialami oleh siapa saja, pejabat tinggi, tokoh-tokoh dunia, artis, ilmuwan, budayawan, tukang becak, tukang bakso, dll. Tidak menutup kemungkinan kita juga bisa terkena. Mengapa demikian?, mari kenali faktor risiko dan hal-hal yang dapat menyebabkan serangan jantung:

  • Genetik atau keturunan
  • Tekanan darah tinggi
  • Gaya hidup tidak aktif atau kurang olahraga
  • Merokok atau terpapar asap rokok
  • Kolesterol
  • Obesitas
  • Diabetes
  • Stress

Ketika anda menyadari hal-hal di atas kemungkinan adalah kebiasaan anda, maka mulai dari sekarang cobalah untuk mencegahnya. Ingat, serangan jantung itu sangat cepat dan tidak pernah ada jadwal kapan akan terjadi, tiba-tiba saja serangan muncul dan kondisi dapat memburuk.

Gejala serangan jantung tidak main-main, oleh karena itu ini manjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Hanya sepersekian menit bahkan detik untuk menjadi lebih serius apabila tidak segera mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Anda mungkin saat ini ragu akan hal tersebut, namun alangkah lebih baik mencegah daripada mengobati. Cek kesehatan rutin secara berkala di fasilitas kesehatan terdekat. Jaga tekanan darah tetap stabil, lakukan olahraga, makan makanan yang sehat, hindari rokok atau asap rokok, hindari aktivitas berlebihan, dan kelola stress.

Sayangi jantung Anda, hindari hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya.

SUMBER :

Solehudin dan Gunardi, Saiful. 2023. Deteksi Dini Serangan Jantung saat Aktivitas Olahraga. Jurnal Hasil Kegiatan Pengabdian Masyarakat Indonesia. Vol 1(3): 257-265.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun