Di sisi lain Ertin sebagai kepala desa Sumberketempa prihatin dengan keadaan tersebut. Menurutnya karakter warga masyarakat dapat berubah jika terus menerus diberikan BLT Covid-19 yang bersumber dari dana desa, hal ini kontras dengan situasi Covid-19 yang saat ini sudah jauh membaik dan pergerakan ekonomi sudah mulai bangkit. Ia takut jika nantinya masyarakat tidak mau keluar dari zona nyaman berbagai macam bantuan yang di berikan oleh pemerintah.
"Saya harap ini menjadi tahun terakhir penyaluran BLT Covid-19, jadi 25% dananya desa bisa di alokasikan ke masyarakat lain seperti padat karya atau peningkatan layanan kepada masyarakat "ujarnya.
Di sela-sela proses pencairan BLT kepada Masyarakat desa Sumberketempa, Ertin mengharapkan bantuan tersebut dipergunakan dengan baik untuk membeli kebutuhan pokok masing-masing keluarga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H