Mohon tunggu...
Sawung Aji
Sawung Aji Mohon Tunggu... Mahasiswa - local content

saya menulis karena saya ingin

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menuju Satu Dekade Diplomasi ala Retno Marsudi

4 Januari 2022   20:13 Diperbarui: 5 Januari 2022   04:16 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diplomasi yang dilakukan kementrian luar negri tidak selalu dalam bidang kebijakan politik, tapi juga dalam bidang kesehatan yang menjadi fokus utama dunia pada saat ini, merebaknya Covid-19 hingga menjadi pandemi juga memerlukan perhatian dari kementrian luar negri. 

Diplomasi vaksin sebagai langkah menlu Retno untuk mendapatkan sumber vaksin,  Retno Marsudi memaparkan dalam kuliah umum di UGM 'seandainya pada saat awal pandemi Indonesia tidak bergerak cepat mencari sumber vaksin akan sulit untuk melakukan ratusan juta vaksinasi. 

Bahkan, ia meyakini jika lambat Indonesia tidak bisa melaksanakan vaksinasi'. Menlu Retno juga memperjuangkan kesetaraan vaksin global yang  dilakukan bersama Menteri pembangunan internasional Kanada dan menteri kesehatan Ethiopia dalam Co-Chair COVAX AMC Engagement Group.

Dalam sisa jabatan kepresidenan Joko Widodo, diplomasi Indonesia diproyeksikan akan menjadi sangat sibuk. Tahun ini Indonesia menjadi ketua G20, sebuah forum global yang beranggotakan negara-negara maju yang menguasai perekonomian dunia, ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukan kapabilitas sebagai pemegang kendali grup ekonomi terbesar di dunia, oleh karena itu menlu Retno mulai mengkampanyekan prioritas presidensi G20 selama satu tahun kedepan. 

Selain itu, Indonesia juga akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023. Disamping itu kementrian luar negri juga mempunyai pekerjaan yang perlu diselesaikan segera, salah satunya menekan Tiongkok dalam kasus sengketa laut cina selatan yang memanas pada akhir-akhir ini.

Kesuksesan diplomasi yang dicapai Retno Marsudi selama hampir satu dekade menjabat mentri luar negri, tidak lepas dari gaya kepemimpinan yang menguatkan nilai-nilai persamaan, partisipatif, dan demokratis dalam menunaikan tugasnya sebagai mentri luar negri. 

Retno Marsudi juga mempunyai kepribadian yang lues, kerap kali membangun kedekatan dengan patner kerjanya melalui kegiatan non formal, sehingga mampu menjalin hubungan akrab dengan para pejabat tinggi negara lain, hal itu dimanfaatkan Retno Marsudi untuk mendorong kelancaran komunikasi diplomatis dalam sederet forum internasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun