Diplomasi yang dilakukan kementrian luar negri tidak selalu dalam bidang kebijakan politik, tapi juga dalam bidang kesehatan yang menjadi fokus utama dunia pada saat ini, merebaknya Covid-19 hingga menjadi pandemi juga memerlukan perhatian dari kementrian luar negri.Â
Diplomasi vaksin sebagai langkah menlu Retno untuk mendapatkan sumber vaksin, Â Retno Marsudi memaparkan dalam kuliah umum di UGM 'seandainya pada saat awal pandemi Indonesia tidak bergerak cepat mencari sumber vaksin akan sulit untuk melakukan ratusan juta vaksinasi.Â
Bahkan, ia meyakini jika lambat Indonesia tidak bisa melaksanakan vaksinasi'. Menlu Retno juga memperjuangkan kesetaraan vaksin global yang  dilakukan bersama Menteri pembangunan internasional Kanada dan menteri kesehatan Ethiopia dalam Co-Chair COVAX AMC Engagement Group.
Dalam sisa jabatan kepresidenan Joko Widodo, diplomasi Indonesia diproyeksikan akan menjadi sangat sibuk. Tahun ini Indonesia menjadi ketua G20, sebuah forum global yang beranggotakan negara-negara maju yang menguasai perekonomian dunia, ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk menunjukan kapabilitas sebagai pemegang kendali grup ekonomi terbesar di dunia, oleh karena itu menlu Retno mulai mengkampanyekan prioritas presidensi G20 selama satu tahun kedepan.Â
Selain itu, Indonesia juga akan menjadi Ketua ASEAN pada 2023. Disamping itu kementrian luar negri juga mempunyai pekerjaan yang perlu diselesaikan segera, salah satunya menekan Tiongkok dalam kasus sengketa laut cina selatan yang memanas pada akhir-akhir ini.
Kesuksesan diplomasi yang dicapai Retno Marsudi selama hampir satu dekade menjabat mentri luar negri, tidak lepas dari gaya kepemimpinan yang menguatkan nilai-nilai persamaan, partisipatif, dan demokratis dalam menunaikan tugasnya sebagai mentri luar negri.Â
Retno Marsudi juga mempunyai kepribadian yang lues, kerap kali membangun kedekatan dengan patner kerjanya melalui kegiatan non formal, sehingga mampu menjalin hubungan akrab dengan para pejabat tinggi negara lain, hal itu dimanfaatkan Retno Marsudi untuk mendorong kelancaran komunikasi diplomatis dalam sederet forum internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H