Membumi Lewat Tri Dharma, Mengudara Lewat Kanal Youtube dan Kompasiana

https://www.youtube.com/channel/UCJe7E-Qw7EVjwtwlw4gxsLA

Note: youtube hanya untuk kepentingan pembelajaran bukan untuk tujuan komersialisasi atau menjiplak hak cipta (sumber disajikan dalam video).

Terkait dengan kebijakan tersebut, Nugroho (2013) mengungkapkan bahwa seorang akademisi memang selayaknya juga melakukan publikasi di media populer sebab dengan melalukan publikasi menggunakan bahasa yang dapat dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat, manfaat utama yang akan diperoleh ialah evaluasi dapat berjalan secara lebih objektif (tidak hanya dilakukan oleh BRIN selaku pemberi dana hibah atau sesama rekan akademisi sebagai kolega/ partner kerjanya). 

Di samping itu, publikasi di media populer juga dapat mempercepat transformasi informasi sehingga transfer knowledge dan tujuan pembangunan dapat tercapai dalam jangka waktu yang lebih singkat.

 Bonusnya, civitas akademika si penerima hibah tersebut dapat lebih dikenal oleh masyarakat karena "karya-karyanya" bukan karena "sensasinya" (mendekatkan diri dengan masyarakat melalui karya).

 Lalu bagaimana dengan anda? 

Sudahkan anda menjadi akademisi digital?