Mohon tunggu...
Savitri Handayani
Savitri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa jurusan Sistem Informasi

tertarik pada hal yang berbau karya seni, senang melakukan pekerjaan yang melibatkan estetika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kehidupan dalam Beragama Islam pada Saat Ini

15 Januari 2024   19:26 Diperbarui: 15 Januari 2024   19:26 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Polarisasi Masyarakat: Konflik agama cenderung memicu polarisasi di antara kelompok-kelompok agama yang berbeda. Ini dapat menciptakan ketegangan dan perpecahan dalam masyarakat, mempersulit kerjasama dan integrasi.

2. Kerusuhan dan Kekerasan: Konflik agama seringkali diikuti oleh kerusuhan dan tindakan kekerasan. Ini dapat merugikan keamanan masyarakat, menciptakan ketidakstabilan, dan menghancurkan infrastruktur.

3. Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Konflik agama dapat menyebabkan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk penganiayaan, pengusiran paksa, dan diskriminasi terhadap kelompok agama tertentu.

4. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi: Konflik agama seringkali dikaitkan dengan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi. Kelompok agama tertentu dapat mengalami marginalisasi dan kesulitan dalam mengakses sumber daya dan kesempatan.

5. Ketidakstabilan Politik: Konflik agama dapat merongrong stabilitas politik suatu negara. Pemerintahan dapat kesulitan mengatasi masalah internal dan eksternal ketika masyarakat terpecah belah oleh konflik agama.

6. Kerugian Ekonomi: Konflik agama dapat merugikan perekonomian suatu negara. Investasi dapat menurun, sektor pariwisata terhenti, dan infrastruktur bisa rusak, mengakibatkan dampak ekonomi yang merugikan.

7. Pengungsi dan Migrasi: Konflik agama seringkali memaksa orang untuk menjadi pengungsi atau migran. Hal ini dapat menciptakan krisis kemanusiaan, menguras sumber daya pemerintah, dan menciptakan ketidakstabilan di wilayah tetangga.

8. Ekstremisme dan Terorisme: Konflik agama dapat menciptakan lingkungan yang mendukung ekstremisme dan tindakan terorisme. Hal ini dapat merugikan keamanan nasional dan hubungan internasional suatu negara.

9. Menurunnya Kepercayaan Masyarakat: Konflik agama dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan institusi. Kepercayaan yang rusak dapat mempersulit upaya rekonsiliasi dan pembangunan.

Oleh karena itu, penanganan konflik agama memerlukan pendekatan yang holistik, melibatkan dialog antaragama, rekonsiliasi, pemberdayaan masyarakat, dan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi akar penyebab konflik.

MUSLIM IDEAL

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun