Mohon tunggu...
Savitri Handayani
Savitri Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - seorang mahasiswa jurusan Sistem Informasi

tertarik pada hal yang berbau karya seni, senang melakukan pekerjaan yang melibatkan estetika.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Definisi, Hakekat, Martabat, dan Fungsi serta Tanggungjawab Manusia dalam Pandangan Islam

4 Oktober 2023   12:15 Diperbarui: 4 Oktober 2023   12:23 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KEKURANGAN MANUSIA

1. Kelemahan fisik seperti kebutaan, kehilangan pendengaran, dan kurangnya koordinasi.
2. Kemampuan yang terbatas untuk mengelola stres dan tekanan.
3. Keengganan untuk mencoba hal baru atau mengambil risiko.
4. Kebutuhan yang besar untuk pengakuan dan penerimaan.
5. Keengganan untuk menyadari dan menerima kesalahan dan kelemahan.
6. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan dalam bidang tertentu.

Fungsi dan tanggung jawab manusia dalam Islam

Menjaga dan mengelola bumi serta isinya. Manusia diberikan kebebasan untuk memilih dan bertindak, namun kebebasan tersebut juga diiringi dengan tanggung jawab atas segala perbuatannya di hadapan Allah SWT. Di dalam Al Qur'an disebutkan fungsi yang diberikan Allah kepada manusia.


Agama Islam mengajarkan bahwa manusia memiliki dua predikat, yaitu sebagai hamba Allah (`abdullah) dan sebagai wakil Allah (khalifatullah) di muka bumi. Sebagai hamba Allah, manusia adalah kecil dan tak memiliki kekuasaan. Oleh karena itu, tugasnya hanya menyembah kepada-Nya dan berpasrah diri kepada-Nya. Tetapi sebagai khalifatullah, manusia diberi fungsi sangat besar, karena Allah Maha Besar maka manusia sebagai wakil-Nya di muka bumi memiliki tanggung jawab dan otoritas yang sangat besar.

1. Menjadi abdi Allah. Secara sederhana hal ini berarti hanya bersedia mengabdi kepada Allah dan tidak mau mengabdi kepada selain Allah termasuk tidak mengabdi kepada nafsu dan syahwat. Yang dimaksud dengan abdi adalah makhluk yang mau melaksanakan apapun perintah Allah meski terdapat resiko besar di dalam perintah Allah. Abdi juga tidak akan pernah membangkang terhadap Allah. Hal ini tercantum dalam QS Az Dzariyat : 56"Dan tidak Aku ciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu"

2. Menjadi saksi Allah. Sebelum lahir ke dunia ini, manusia bersaksi kepada Allah bahwa hanya Dialah Tuhannya.Yang demikian dilakukan agar mereka tidak ingkar di hari akhir nanti. Sehingga manusia sesuai fitrahnya adalah beriman kepada Allah tapi orang tuanya yang menjadikan manusia sebagai Nasrani atau beragama selain Islam. Hal ini tercantum dalam QS Al A'raf : 172

3. Khalifah Allah, sebenarnya adalah perwakilan Allah untuk berbuat sesuai dengan misi yang telah ditentukan Allah sebelum manusia dilahirkan yaitu untuk memakmurkan bumi. Khalifah yang dimaksud Allah bukanlah suatu jabatan sebagai Raja atau Presiden tetapi yang dimaksud sebagai kholifah di sini adalah seorang pemimpin Islam yang mampu memakmurkan alam dengan syariah-syariah yang telah diajarkan Rasullullah kepada umat manusia.

Manusia juga diberikan tanggung jawab untuk beribadah kepada Allah SWT dan menjalankan ajaran Islam yang menjadi pedoman hidup manusia. Dalam Islam, manusia diharapkan untuk hidup dengan penuh kasih sayang dan keadilan terhadap sesama manusia, serta selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan lingkungan sekitar.

Dalam Islam, manusia juga diberikan tanggung jawab untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya, baik dalam bidang akademik maupun spiritual. Manusia diharapkan untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan berpikir kritis, serta mengembangkan sisi spiritualnya melalui beribadah dan memperdalam ajaran agama Islam.

Dalam Islam, manusia memiliki tanggung jawab yang penting dalam menjaga dan mengelola bumi. Manusia diharapkan untuk menjadi khalifah atau wakil Allah di bumi, yang bertanggung jawab atas keberlangsungan dan kesejahteraan alam semesta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun