Mohon tunggu...
Savitri Cahya
Savitri Cahya Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

hobby sy suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori attachment yang dikemukakan oleh mary ainsworth dan john bowlby

18 Januari 2025   21:03 Diperbarui: 18 Januari 2025   20:53 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

b. Fase Keterikatan Menurut Bowlby

Bowlby menggambarkan empat tahap perkembangan keterikatan:

Pre-attachment (0-6 minggu): Bayi menunjukkan perilaku yang mendorong kedekatan, seperti menangis atau tersenyum, tetapi belum menunjukkan preferensi terhadap pengasuh tertentu.

Attachment in the Making (6 minggu-6 bulan): Bayi mulai menunjukkan preferensi terhadap pengasuh tertentu dan merasa nyaman di dekat mereka.

Clear-cut Attachment (6 bulan-2 tahun): Bayi menunjukkan keterikatan yang jelas dan sering mengalami kecemasan perpisahan ketika pengasuh tidak ada.

Formation of Reciprocal Relationships (2 tahun ke atas): Anak mulai memahami bahwa pengasuh memiliki jadwal sendiri, sehingga kecemasan perpisahan berkurang.

3. Kontribusi Mary Ainsworth

a. Studi "Strange Situation"

Mary Ainsworth memperluas teori Bowlby melalui penelitian empirisnya yang dikenal sebagai Strange Situation. Dalam eksperimen ini, anak-anak usia 12-18 bulan diamati dalam situasi yang melibatkan perpisahan dan reuni dengan pengasuh mereka. Berdasarkan respons anak terhadap situasi ini, Ainsworth mengidentifikasi tiga pola keterikatan utama:

Attachment Aman (Secure Attachment)
Anak merasa nyaman menjelajahi lingkungan ketika pengasuh hadir.

Anak menunjukkan kecemasan saat pengasuh pergi tetapi merasa tenang saat pengasuh kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun