Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Probiotik dan Prebiotik, Rahasia Tubuh Sehat dan Kulit Glowing

12 September 2024   15:05 Diperbarui: 18 September 2024   09:19 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di zaman modern nan serba cepat penyakit Gerd adalah hal yang makin kerap kita dengar dan di derita oleh banyak orang. 

Gerd menurut penjabaran dari halodoc adalah kondisi ketika asam lambung naik ke esofagus atau kerongkongan.

Kondisi yang disebut juga sebagai penyakit refluks gastroesofagus ini dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut. 

Penulis mengidap penyakit Gerd selama bertahun-tahun, akibatnya jika salah makan sedikit saja maka akan berujung pada sebuah hukuman dari pencernaan yang sangat tidak menyenangkan.

Perut kembung dan sakit, nafas sesak, sakit kepala, jantung berdebar, keringat dingin bahkan pernah sampai pita suara terganggu. Seluruh badan merasakan dampaknya.

Untuk memilih makanan juga serba salah dan wajib extra hati-hati. Sempat frustasi juga karena kondisi yang terjadi tidak juga membaik.

Sampai suatu hari penulis pergi berkonsultasi dengan seorang dokter hormon. Dokter tersebut mengatakan bahwa pencernaan adalah otak kedua. Jika pencernaan sehat maka tubuh juga akan sehat. Kemudian aku diberikan suplemen probiotik yang musti aku minum sehari 1x sebanyak 2 pil pagi hari sebelum sarapan.

Setelah rutin meminum selama seminggu, hasilnya mulai terasa yaitu tidak kembung dan tidak ada lonjakan asam lambung. Dan setelah 3 bulan penulis makin merasakan perbaikan-perbaikan di pencernaan.

Hal ini ditandai dengan tidak adanya reflux jika memakan makanan yang selama ini sangat dihindari misalnya asam, pedas dan terlalu banyak bumbu. Aktivitas menjadi lebih nyaman karena tidak terganggu dengan simptom dari Gerd yang menyiksa.

Berdasarkan pengalaman itu penulis mencari lebih tahu tentang Probiotik dan Prebiotik dan mana yang cocok atau tidak cocok dengan gaya hidup penulis. Hal ini sangat perlu dilakukan agar kualitas hidup kita menjadi lebih baik.

HomeBeautyHeaven - Pinterest
HomeBeautyHeaven - Pinterest

Probiotik dan Prebiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup secara alami di dalam tubuh kita, terutama di usus. Bakteri ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem imun, dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam tubuh.

Prebiotik adalah jenis serat makanan khusus yang tidak bisa dicerna oleh tubuh manusia secara langsung. Namun, serat ini sangat penting karena berfungsi sebagai "makanan" bagi bakteri baik (probiotik) yang ada di dalam usus kita.

Ibaratnya pencernaan kita adalah sebuah kebun dan Probiotik adalah bakteri baik yang tinggal disini seperti petani yang menanam dan merawat tanaman. Sedangkan Prebiotik adalah pupuk tanaman dalam kebun itu.

Betapa luar biasanya kerjasama keduanya.

Dimana kita bisa menemukan produk Probiotik & Prebiotik?

Probiotik pada makanan sehari-hari yang mudah ditemukan ada di dalam produk fermentasi, yaitu :

1. Yoghurt (pilih yoghurt plain yang tidak ada perasa dan tanpa gula)

2. Kimchi : sayuran fermentasi khas Korea yang terbuat dari sawi putih, lobak atau timun. Kalau diperhatikan kulit orang Korea sangat bagus, glowing dan kencang menurut kabar berita ini disebabkan oleh mengkonsumsi Kimchi secara rutin.

3. Tempe : makanan kedelai hasil fermentasi yang sangat mudah ditemukan di Indonesia dan bisa dimasak dengan berbagai variasi.

4. Susu Kefir terbuat dari susu fermentasi dan biji kefir. Biji kefir merupakan kombinasi antara ragi dan bakteri asam laktat yang kaya akan probiotik. Susu kefir memiliki rasa asam dan tajam serta lebih cair daripada yogurt.

Bakteri baik di dalam Probiotik yaitu

1. Bakteri Lactobacillus

2. Bifidobacterium

3. Bacillus adalah bakteri yang tahan akan asam lambung sehingga bakteri baik ini kan lebih banyak bakteri yang mencapai usus.

Prebiotik sangat mudah ditemui dalam diet kita sehari-hari. Untuk buah-buahan ada di pisang, apel, pir dan semua berry.

Dalam sayuran terdapat pada bawang putih, bawang bombay, asparagus, dll. Juga bisa ditemui dalam biji-bijian seperti lentil, oat, barley, kacang-kacangan, dll.

Manfaat Probiotik dan Prebiotik bagi kesehatan tubuh :

1. Meningkatkan dan memperbaiki kesehatan pencernaan

Probiotik sangat membantu menyeimbangkan jumlah bakteri baik di dalam usus alhasil pencernaan akan lebih efisien penyerapannya dan pencernaan juga akan lebih lancar.

2. Meringankan gejala alergi

Dengan lancarnya pencernaan berarti juga semakin cepat pembuangan kotoran-kotoran yang ada di usus sehingga lebih bersih.

3. Menjaga kesehatan mental

Tidak bisa dipungkiri rasa tidak nyaman bila asam lambung naik yang diikuti juga perasaan tidak nyaman bahkan jantung yang berdebar makin meningkatkan kecemasan dan kekhawatiran di dalam diri. Sehingga bila pencernaan baik maka suasana hati juga akan lebih baik dan tenang.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imun)

Dengan menguatnya sistem kekebalan tubuh karena mengkonsumsi probiotik maka akan mencegahnya masuknya pelbagai macam penyakit salah satunya adalah diare.

Manfaatnya bagi kesehatan kulit agar semakin glowing :

1. Meningkatkan kelembaban kulit.

Memakan buah-buahan, yoghurt dan kimchi bisa membantu melembabkan kulit. Kulit menjadi lebih halus dan tidak kering. Jika kulit kering akan lebih mudah berkerut atau luka.

2. Membantu mengurangi peradangan kulit.

Kulit berjerawat atau eksim akan lebih cepat sembuh bila rajin mengkonsumsi probiotik dan prebiotik karena mengandung asam hialuronat yang memiliki fungsi menambah san mempertahankan kelembaban kulit.

3. Memperkuat Barrier kulit.

Barrier kulit atau skin barrier adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi melindungi kulit dari berbagai kondisi yang dapat mengganggu kesehatannya. Apalagi kulit terluar ini paling terpapar dengan berbagai kondisi seperti panas, dingin maupun polusi.

4. Menghaluskan kulit wajah

Duo Prebiotik dan Probiotik mampu meningkatkan collagen dalam tubuh sehingga mampu menghaluskan dan juga mengencangkan kulit wajah. Berarti pula menunda kerutan dan garis pada kulit wajah.

Secara keseluruhan Probiotik dan Prebiotik punya banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan juga kulit. Maka dengan mengkonsumsi dan memakai perawatan tubuh maupun wajah dari keduanya kita akan terlihat awet muda dan kualitas hidup meningkat.

Salam berbagi

Jakarta, 120924

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun