Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman Mengatasi Belanja Online Bermasalah

7 Agustus 2024   14:24 Diperbarui: 7 Agustus 2024   15:38 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest - pngtree

"Saya bisa berhenti berbelanja, tetapi saya tidak gampang menyerah."

Sepulangnya dari Bangkok beberapa waktu lalu ketika masih terhuyung-huyung memasukkan koper-kiper berat masuk ke dalam rumah, aku mendapati 2 (dua) baju atasan pesanan onlineku sudah tersusun manis di atas meja.

Aku mengerutkan dahi berpikir sejenak ini baju pesananku yang kapan (maklum sekarang berbelanja hanya perlu srat sret gawai dan ketuk sana sini entah di jam berapa untuk kemudian tahu-tahu sudah membeli sederet barang).

Setelah membereskan koper, memasukkan mango sticky rice dan buah-buahan fresh yang secepatnya wajib masuk lemari es barulah aku punya kesempatan melirik baju online yang datang. Ternyata oohh ternyata ini adalah baju yang sudah lama kupesan namun tidak datang-datang bahkan aku beranggapan bahwa aku telah tertipu.

Jadi ceritanya beberapa bulan lalu beredar iklan di IG dan FB dari sebuah toko pakaian yang menawarkan baju  berdesign ala baju cheongsam klasik casual dengan menggunakan bahan rami yang adem.  Mereka juga menggunakan artis Indonesia yang cantik dan terkenal.  Jadi secara logika kemungkinan besar penjual ini valid dan baik.  Setelah melihat-lihat aku putuskan untuk membelinya melalui pembayaran online via kartu kredit. 

 Pembelian pertama dan kedua berjalan baik walaupun pengirimannya lama, tidak sesuai janji dan harus di follow up terus menerus melalui watsapp.  Baju-bajunya cukup eksklusif dengan harga yang tidak murah menurutku.  Disini anehnya dari pengalamanku membeli baju online dengan toko ini, toko lain biasanya pada saat baju sedang di kemas maupun dalam moda pengiriman maka dari pihak penjual akan aktif mengirimkan infonya tapi penjual baju ini sama sekali tidak ada komunikasi dari pihaknya.

Aku masih keras kepala walaupun secara intuisi dan fakta sebenarnya sudah menunjukkan ada wan prestasi dari pihak penjual namun naluri belanjaku lebih kuat dan pantang menyerah dengan mengabaikan red flag aku tetap berbelanja lagi secara berurutan 2 kali.  

Disini masalah mulai muncul. Barang dari pembelian ke 3 tidak datang tapi karena kupikir memang biasanya lama, aku memesan lagi baju yang berembel-embel express dan barang akan dikirim dalam waktu 3 hari saja. 

Hari berganti minggu dan minggu mendekati 1 bulan.  2 minggu setelah pesanan ke 4 aku mulai mengkontak mereka dan jawabannya adalah nanti akan kami kirim, begitu terus janjinya. Setelah barang tidak datang-datang, mereka mulai berjanji akan mengganti uangnya dengan cara mengulur-ulur waktu. Dengan janji besok kalau sudah ditransfer akan dikabari begitu seterusnya. Aku sudah semakin curiga.

Aku juga meninggalkan tulisan pedas di kolom komentar IG dan FB mereka. Tidak ada tanggapan sama sekali dari puhak toko.  Sampai tiba-tiba ada seseorang yang membalas komentarku menceritakan bahwa dia mengalami hal yang sama, barang tidak dikirimkan lama ketika datang tidak sesuai pesanan kemudian ditawarkan untuk diganti uangnya tapi sampai 2 bulan tidak ada kabar beritanya lagi.  Fix dia tertipu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun