Setelah membersihkan simpanan makanan di lemari es, freezer, dan lemari makanan, aku menyadari bahwa banyak sekali uang yang sudah dikeluarkan namun penggunaannya tidak optimal malah hanya menjadi setumpuk makanan yang hampir mendekati masa expired datenya.Â
Sebuah pemborosan yang masif. Selain bersih-bersih makanan efek lainnya adalah membuat ruang baru yang cukup luas dan bersih ditempat penyimpanan makanan.Â
Jadi terasa lebih luas dan enak dilihat, tidak ada lagi tempat-tempat gelap tersembunyi yang diisi oleh makanan yang tergeser makin jauh di tempat penyimpanan.
Tentu saja hal ini tidak boleh dibiarkan berulang dan terus menjadi kebiasaan jadi aku memutuskan untuk melakukan perombakan strategi di area pembelian, persiapan dan pembuatan makanan.
Ada 2 hal yang kulakukan agar lebih hemat uang belanja, hemat energi, hemat ruang penyimpanan yaitu:
1. Food Preparation
Apa sih food preparation itu? Ini istilah yang diperkenalkan oleh konten kreator di media sosial.Â
Food preparation atau disingkat food prep adalah proses mengolah bahan mentah menjadi makanan yang siap diolah. Didalamnya mencakup setiap porsi pengemasan, jangka waktu penyimpanan, sampai proses memasaknya untuk menjadi makanan siap santap.
Untuk food prep biasanya aku merencanakan untuk 3 hari ke depan. Setiap hari ada 2 macam protein yang akan dimasak dan dihidangkan sebagai makan siang dan malam.Â
Protein yang akan dimasak setelah dibersihkan makan akan dibaluri bumbu atau disiapkan bumbunya sekaligus. Kemudian dimasukkan ke dalam lemari es. Begitu juga bila akan membuat makanan berkuah.Â
Kuahnya di masak terlebih dahulu setelah jadi dan bersuhu ruangan akan dimasukkan ke dalam kontainer dan dimasukkan kedalam lemari es. Jadi bila akan memasak tinggal dikeluarkan dari lemari es, dikeluarkan dari kontainernya dan tinggal dimasak.