Aku merasa tidak bersemangat, bahkan memikirkannyapun rasanya malas sekali.Â
Aku lelah bukan hanya perjalanannya yang panjang dan memakan waktu tapi juga karena persiapan-persiapan yang harus dilakukan secara simultan dan tumpang tindih seperti mengejar angkot. Â Merencanakan target keberangkatan dan acara di tempat tujuan termasuk mengatur tranaportasi, hotel,acara, waktu dll memakan konsentrasi, dan tenaga. Â Aku sampai merasa susah bernafas karena bekejaran dengan waktu. Â Untuk bepergian ke tempat atau negara lain yang belum pernah dikunjungi tentunya perlu extra perhatian. Â Aku biasanya membuka peta, mempelajari cuaca, tempat, selisih jam,makanan, transportasi dan kebiasaan-kebiasaan disana, dll. Â Atau kadang musti pontang panting mencari oleh-oleh untuk dibawa kesana.
Akhirnya di suatu titik setelah pulang dari bepergian, aku mengalami Travel Burnout. Â Aku hanya bisa tergeletak di tempat tidur, semuanya lemah bahkan sekedar mengangkat tangan saja rasanya susah sekali ditambah karena stamina drop dan udara yang panas membuat aku terkena selesma parah.
Ini bukan pertama kalinya aku terkena Travel Burnout tapi tetap saja tidak nyaman dan membuat diriku merasa sangat kelelahan. Aku seperti kehilangan gairah untuk melakukan perjalanan padahal traveling adalah salah satu passionku yang terbesar.
Travel Burnout terjadi karena aku menerima banyak sekali pengalaman-pengalaman baru, pertemuan dengan banyak orang, makanan-makanan yang belum pernah kumakan dengan bumbu-bumbu yang unik dimana aku harus mencoba menerimanya, cuaca yang berubah-ubah disetiap tempat, transportasi yang berbeda dan masih banyak lagi yang semestinya aku serap dan aku kunyah dulu namun ternyata aku tidak memiliki kesempatan itu malah langsung terpapar lagi dengan hal-hal baru.
Aku menyadari bahwa aku butuh istirahat panjang untuk menyembuhkan diri dari traveling blues ini karena aku hanya punya waktu sebentar saja sebelum kembali ke jadwal yang sudah tersusun.
Ada 8 trik dan tips agar cepat pulih dari Travel Burnout :
1. Â Istirahat
Obat terbaik pada saat kelelahan menerjang adalah dengan istirahat. Â Tidur yang cukup dan tidak melakukan aktivitas yang menguras tenaga.