Sejak September 2002 KAI telah merilis layanan baru yaitu pengenalan wajah sebagai "tiket masuk atau boarding pass" di stasiun kereta untuk kereta jarak jauh.
Jika kita sudah mendaftar untuk Face Recognition, maka kita bisa langsung masuk ke dalam peron keberangkatan melalui gerbang yang sudah ada kamera pengenalan wajah penumpang.
Kita tidak perlu lagi mencetak tiket di mesin pencetak tiket. Lebih mudah dan sangat efisien.

Kemarin ketika berangkat dari stasiun Bandung menuju Jakarta dimana aku memiliki waktu senggang karena menunggu KA Parahyangan yang akan berangkat 1 jam lagi, aku tergerak untuk mendaftarkan diri di sistem Face Recognition karena kulihat pendaftarannya sangat mudah dan cepat di counter yang tersedia.
Petugas-petugas sangat gesit dan memberikan penjelasan yang sangatmudah di pahami. Mereka juga ramah.
Cara pendaftarannya adalah :
1. Datang ke Counter Face Recognition yang tersedia di Stasiun
2. Menyerahkan KTP untuk dipindai atau dimasukkan datanya oleh petugas KAI
3. Foto wajah
Hanya 3 langkah sederhana saja. Sangat cepat dan mudah.
Apakah manfaatnya mendaftar Face Recognition?
1. Menghemat waktu karena hanya perlu semenit untuk masuk ke peron
2. Tidak perlu mencetak tiket KA
3. Face Recognition berlaku di semua stasiun kereta jarak jauh.
4. Tidak perlu repot mengantre untuk menunjukkan tiket dan KTP pada petugas.

Begitu jam keberangkatan mendekat dan keretaku sudah bersiap di jalurnya maka tanpa ragu aku langsung mencoba masuk peron dengan menggunakan kamera pemindai wajah. Aku berjalan di jalur yang ada kamera pemindainya, berhenti menghadap kamera kemudian akan muncul nama kita berupa kotak hijau, langsung portal di depan kita yang berupa pagar kaca kecil terbuka. Artinya akses sudah disetujui. Kita tinggal melenggang masuk dengan nyaman.
Oh ya satu hal lagi, Stasiun Bandung sedang bersiap untuk menyambut beroperasinya KA cepat. Jakarta - Bandung. Pembangunannya tetap berjalan tanpa mengurangi lalu lintas penumpang dan operasional kereta. Stasiun yang dahulu biasanya masih sangat terasa gaya jaman dahulu sekarang sudah berubah semakin keren dan modern walaupun tetap dengan sentuhan klasiknya.




Brava PT KAI
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI