Menurut catatan sejarah, hotel ini dulunya berupa perkebunan kopi yang dimiliki oleh seorang Belanda bernama Gustarf Vanders One. Â Kemudian di miliki oleh Gabriella Teggia yang mengubah perkebunan seluas 22 hektare menjadi resort di tengah perkebunan kopi. Â Sekarang tempat ini dimiliki oleh Sandiaga Uno.
Selain memiliki bangunan-bangunan Belanda yang masih dijaga dan dirawat dengan baik, untuk melengkapi resort ini didatangkan rumah-rumah jawa asli dari perbagai daerah. Â Kebetulan kemarin itu aku mendapat rumah ala Jogja yang sangat otentik dari mulai kayu, tegel, pintu, jendela bahkan kamar mandinya memakai kuningan-kuningan yang sudah tua, Â kamar yang kutinggali ini menghadap ke arah perkebunan kopi. Â Ada juga rumah asli Demak dll. Â Menarik untuk dikelilingi sambil belajar sejarah karena makin langkanya rumah-rumah budaya dari jaman dahulu.
Selain itu resort ini memiliki banyak benda-benda dari jaman dahulu yang dijadikan koleksi dan di jaga dengan sangat baik. Â Aku suka sekali melihatnya sambil berangan-angan tentang masa lalu.