Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Parenting

8 Ketrampilan yang Wajib Dikuasai oleh Dewasa Muda

17 April 2023   09:20 Diperbarui: 17 April 2023   09:37 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak muda - Pixabay

Memiliki anak tentu merupakan sesuatu yang diidam-idamkan oleh pasangan yang sudah menikah kecuali memilih untuk child-free (pilihan yang semestinya juga kita hormati). Kebahagiaan hadirnya sang buah hati tentunya menjadi visi bersama suami istri.  Kehidupan berumah tangga menjadi lengkap dan bermakna.

Sang anak menjadi pusat perhatian dari semua kegiatan yang kita lakukan karena kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi untuk menjadikan anak yang mandiri di masa depan.

Kita mempercayai bahwa Golden Moment seorang anak adalah di usia 5 (lima) tahun pertama.  Usia rawan namun penting.  Kenapa kusebut rawan karena di usia ini anak-anak masih memiliki ketergantungan yang tinggi pada orangtua, tubuh yang rentan terhadap pelbagai penyakit, butuh asupan makanan dan gizi yang baik agar bisa bertumbuh kembang optimal, dll.

Di sisi lain inilah waktu yang tepat untuk melatih anak untuk mulai belajar mandiri, belajar berkomunikasi, memahami emosi, mengutarakan perasaannya melalui kata, kemampuan fisik dan  motorik, memiliki kemampuan belajar dan kemampuan bersosialisasi.

Bersamaan dengan waktu kemampuan-kemampuan akan berkembang, baik yang di ajarkan oleh orangtua di rumah, pergaulan maupun di ruang-ruang sekolah.

Tidak melulu ketrampilan yang wajib dikuasai adalah sekitar pelajaran sekolah namun ada ketrampilan lain yang harus dipelajari oleh anak agar bisa bertahan hidup di usia dewasa sehingga mampu mandiri di kemudian hari.

Kita berharap bahwa anak kita akan mampu beradaptasi dengan perubahan jaman yang sangat cepat bahkan kadang kita sebagai orangtua dan dewasa tidak menyadari dan terkejut dengan perubahan yang terjadi luar sana.

Sebagai Ibu dengan 2 anak yang sudah selesai kuliah dan sekarang bekerja, menurutku setidaknya ada 8 Ketrampilan dasar yang wajib di miliki oleh anak yang akan menjadikan mereka sebagai anak muda yang handal, relevan, luwes dan mampu beradptasi dengan baik, mari kita baca di bawah ini :

1. Ketrampilan Mengurus Rumah

Mamaku sejak kecil selalu memgatakan bahwa anak laki-laki dan perempuan memiliki kesetaraan dalam hal pendidikan, peluang, kerja, dll termasuk dalam ketrampilan mengurus rumah.  Kami semua dididik yang sama, wajib bisa masak, menyuci piring dan pakain, setrika dan segala hal yang berhubungan dengan pekerjaan rumah.  Di saat awal memang sebagai anak, kami merasa terusik dan malas melakukannya.  Namun karena terus menerus di jadikan slogan oleh mama maka kami tetap memgerjakannya.

Ternyataaaa, di kemudian hari ketrampilan kami mengurus rumah sangat berguna terutama ketika kami hidup terpisah dengan orangtua.

ketrampilan ini sejak dini kuajarkan ke anak-anakku, kuajari mereka mencuci pakaian, menyapu, mengepel, membersihkan kamar dan memasak.  Kemampuan ini sangat berguna ketika mereka bersekolah jauh dari rumah, mereka bisa mengurus dirinya dengan baik dan tidak keteteran.

2. Ketrampilan Menyetir

jangan dianggap remeh ketrampilan ini.  Menyetir bukanmelulu bisa setir mobil tapi juga bisa bisa mengendari motor atau sepeda, atau alat transportasi lain.  Kenapa perlu dan penting, karena setidaknya mereka jadi bisa mandiri. Bahkan ketika orangtua semakin renta dan sakit mereka bisa mengantarkan ke dokter.  Menyetir juga membuat anak belajar bertanggung jawab dan belajar sedikit tentang mekanik.  Mereka wajib menjaga aset yang harganya cukup mahal dan bila tidak di urus dengan benar maka akan mengakibatkan kerugian.  Belajar berhati-hati dalam menghindari kendaraan agar tidak memcelakakan orang lain dan wajib mematuhi peraturan lalu lintas, disini jelas bahwa mereka belajar hidup bermasyarakat.

3. Ketrampilan Bahasa

Jaman now bahasa menjadi hal yang krusial dalam berbisnis maupun bermasyarakat.  Bahasa menjadi penting karena ini adalah salah kompetensi yang wajib dimiliki seorang anak.

 Cairnya batas antar wilayah dan negara dengan adanya medsos membuat anak-anak wajib memiliki kemampuan berbahasa lebih dari satu. Lebih baik lagi jika memiliki kemampuan berbahasa lebih dari 2.  Misalnya, seorang anak selain mampu bercakap dalam bahasa ibunya yaotu Indonesia mampu juga berbicara dalam bahasa Inggris dan Mandarin.  Kemampuan ini akan membawa mereka ke tempat-tempat yang tidak terbayangkan.  Banyak perusahaan juga mengisyaratkan pegawainya mampu berbahasa lebih dari satu.  So, kita sebaiknya mempersiapkan anak kita untuk memguasai setidaknya 2 bahasa.

4. Ketrampilan Inter Personal 

kemampuan berkomunikasi adalah bagian dari pengembangan sosial dan emosional seorang anak.  Anak semesti mampu mengungkapkan apa yang dirasa dan dipikirkan lewat kata.  Semakin dewasa maka kita akan makin kerap bersinggungan dengan orang lain. Anak2 harus mampu menangani konflik-konflik yang terjadi bila kita bergesekan dengan orang lain dengan baik dan elegan.  Pemilihan kata dan mengatur emosi sangat penting diajarkan pada anak agar mereka bisa membangun keterhubungan yang baik dengan orang lain. 

5. Empati

Empati salah satu karakter penting yang wajib diajarkan dan dimiliki seorang anak.  Kok penting? Karena jika mereka mempunyai empati maka mereka akan peka terhadap perasaan diri sendiri dan orang lain.  Peranan orangtua dalam memberikan contoh tentang empati adalah sangat penting.

Contohnya adalah cara kita memperlakukan ART dirumah, misalnya dengan memanggil dengan sebutan kakak, mbak, ibu atau yang lainnya pada yang lebih tua walaupun misalnya mereka bekerja untuk kita.

mengajarkan anak untuk mencoba memakai "sepatu" orang lain agar anak bs merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain.

6. Kebersihan diri

Mandi sehari 2x, cuci tangan sebelum makan, cuci kaki dan tangan setelah sampai rumah, sikat gici, mengganti baju adalah sebagian pembelajaran tentang kebersihan diri.  Bila sudah dibiasakan sejak dini sampai dewasapun anak akan otomaris mejalaninya karena sudah menjadi bagian dari dirinya.

kita juga terganggukan bila ada ada orang di sekitar kita hidup tidak menjaga kebersihan diri.  Pasti akan kita hindari.

7. Ketrampilan Mengelola Uang

Uang bukan segalanya tapi semua butuh uang.  Seringkan membaca atau mendengar kalimat ini.  Kenyataannya memang hidup membutuhkan uang kan.  Apalagi jika hidup dan bekerja di perkotaan maka setiap hari pasti akan mengeluarkan uang.  Nah, pendapatan kita hanya masuk sekali dalam sebulan, kita wajib pandai-pandai mengaturnya.  Anak juga wajib diajarkan tentang Manajemen mengatur keuangan loh.  Supaya ke depannta mereka tidak menjadi boros atau malah terlalu pelit.  Mereka memiliki pendapatan dan dari pendapatan itu nanti mereka musti bisa membayar semua tagihan bahkan membeli investasi juga menabung. Gunanya apa? Salah satunya tentu hidup mandiri dan tidak menyusahkan orangtuanya.  Menghindari dirinya sebagai generasi sandwich di kemudian hari.

8. Ketrampilan dalam Manajemen Resiko

Apakah Manajemen Resiko? Menurut kutipan dari wikipedia adalah suatu pendekatan terstruktur atau metodologi dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk: Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko dengan menggunakan pemberdayaan atau pengelolaan sumberdaya. 

Bagaimana memgajarkan pada anak? Kalau aku adalah mengajak mereka untuk bepergian ke tempat wisata yang cukup menantang.  Dari situ aku akan menyiapkan beberapa hal untuk menimalisir resiko dan mereka tetap nyaman.  Sambil menyiapkan aku juga akan bercerita dan berdiskusi dengan anak.  Bila sedang melakukan perjalanan maka aku memasukkannya dalam percakapan dan penjelasan kepada anak bagaimana dan caranya. Mengapa mereka boleh melakukan atau tidak.  Memperlakukan anak layaknya setara dalam diskusi membantu mereka memahami masalah lebih baik.

Dari muda mereka kuajarkan untuk menilai keadaan sehingga bisa mengurangi resiko.

Mendidik anak menjadi manusia yang tangguh dan mandiri tentunya bukan pekerjaan mudah bagi orangtua karena kita musti membangun pribadi anak dari segala aspek.  Namun hal ini akan menjadi lebih mudah bila kita memiliki Visi Misi dan Perencanaan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun