Belajar dan bertanya pada perawat kucingku di sebuah klinik dan membaca referensi tentang pembasmian kutu yang aman. Aku memulai program untuk membasmi kutu.
Ada 5 langkah yang aku lakukan :
1. Mencuci bersih sisir kucing dengan air hangat dan sabun. Â Memisahkan sisir yang dipakai pada setiap kucing. Â Gunanya agar kutu maupun telornya tidak meloncat atau saling menempel. Bisa-bisa kutunya tidak habis-habis.
2. Memberikan bedak Doris sebelum mandi selama 15 menit. Â Bedak ini tidak boleh terjilat oleh anabul kita. Â Biasanya setelah dipakaikan aku akan memasukkan mereka kedalam carrier masing-masing agar aman dan mereka tidak banyak gerak.
3. Memandikan anabul dengan shampoo khusus kutu. Â Setelah selesai mandi pastikan ketika mengeringkan bulu kucing harus kering total karena bila masih setengah basah akan membuat anabul sakit dan bisa terkena jamur.
4. Â Memberikan obat kutu di tengkuk anabul. Â Mengapa di kulit tengkuk? Agar obatnya tidak bisa di jilat oleh kucing. Â Aku biasanya memakai merk frontline khusus kucing yang dipakai satu bulan sekali.
5. Mengepel lantai dengan Dalmat. Â Kutu dan telor yang jatuh di lantai tidak akan langsung mati jadi bisa saja kembali meloncat ataupun menempel pada bulu kucing. Â Untuk itu aku mengepel lantai dengan menggunakan Dalmat yang bisa membunuh kutu dan telornya jika ada di lantai.
Setelah 2 kali melakukan langkah-langkah ini maka mulailah terlihat hasilnya, kutu dan telor kutu sangat berkurang sekali bahkan setelah 3 kali dilakukan untuk Freja dinyatakan bebas kutu dan Dio walaupun masih ada namun tinggal sedikit sekali. Â Semoga nanti kutu dan telor yang ada ditubuh para anabul bisa hilang semuanya.