Menatap Mahameru di balik tirai hujan yang menebal.
Kabut pucat tak berwarna memeluk puncakmu.
Dingin memyerbu kulit tanpa ampun.
Hey kamu,
Aku sudah sampai disini.
Mengikuti tapak-tapakmu yang meninggalkan kenangan.
Hatiku mengingat fragmen cerita tentang pertemuan kita dulu.Â
Ketika senyummu menjungkirbalikkan semesta kecilku.
Cinta ini membuat aku tidak akan pernah bisa menolak hadirmu walau sekuat apapun aku mencoba menjauh..
Apa yg kucari?
Sebuah cinta?Â
Sebuah harapan?Â
Atau sebuah mimpi yang diam-diam jadi terasa nyata.
Mahameru..Â
Diam dalam tidurnya.
Aku berdiri di hadapanmu..
Seketika semua sunyi..
Aku berada di tempat engkau pernah berada.
Ada riuh dalam hati,
Aku merindukanmuÂ
Memimpikanmu di malam tersepiku
Berharap,
Di satu pagi bermandikan mentari,
Kamu akan datang menemuiku, lagi.
Jakarta, 090123
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H