Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Table Manner ala Indonesia

10 Mei 2022   18:47 Diperbarui: 10 Mei 2022   20:34 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi Lengko Cirebon. Dokpri

Jika kita makan masakan Jawa, misalnya gudeg, maka kita bisa dengan santai duduk lesehan sembari mendengarkan gamelan atau penyanyi jalanan (biasanya suara mereka bagus-bagus).  Makan dengan menggunakan tangan, minum tape anget, teh panas atau secang.  

Sambil menyuap gudeg yang nikmat, kita juga ramai berceeita.  Kadang juga menggunakan daun pisang yang dilipat sederhana sebagai sendoknya.

Makan Sate dan lontong, kita tidak perlu sendok garpu tapi gigit dagingnya dan menggunakan tusuk satenya untuk mengambil lontong, mencocolnya dengan bumbu dan Hap! Langsung masuk kedalam mulut.

Sate Kambing. Dokpri
Sate Kambing. Dokpri

Lain lagi bila makan masakan Padang, paling enak juga makan dengan menghunakan tangan dan menyuap langsung ke mulut, nasi beserta lauk pauknya.  Sendok garpu tidak diperlukan.

Jika minum kopi di warung kopi daerah Manggar, Belitung maka dengan santai orang merokok sambil mengangkat kaki di kursi kayu panjang.  Tidak ada yang keberatan.

Semua cair dan akrab.

Aku tidak bisa mengatakan bahwa jika di Jawa, jika setelah makan kita bersendawa keras itu adalah Pamali.  Namun di daerah lain setelah makan bersendawa adalah sebuah tanda kalau makanannya enak dan memuaskan.

Jadi bagaimana dengan Table Manner ala Indonesia.

Mungkin ada beberapa kesamaan :

1.  Jika makan saat mengunyah tidak boleh bersuara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun