Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Aspek Filosofi, Histori dan Sosiologi Dalam Semangkok Bakmi

4 Mei 2022   15:34 Diperbarui: 8 Mei 2022   18:20 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakmi Belitung - Dokpri

Dengan makan di warung bakmi atau duduk dibangku memghadap gerobak tukang bakmi kita bisa berbaur dengan orang lain tanpa perbedaan kasta.  Dengan orang asing yang belum kita kenal tanpa kita sadari bisa menjadi akrab. 

Contohnya : dalam satu meja makan akan ada banyak orang yang duduk bersama yang seringkali awalnya tidak saling mengenal.  

Namun ketika selesai makan dan meninggalkan meja sudah seperti teman saja karena ada semacam pembicaraan awal dari sekedar tukar menukar saus, sambal, acar atau sekedar sopan santun menyapa untuk  memberitahu akan makan terlebih dahulu.  

Seru banget ya..


Tidak percaya?

Coba saja..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun