5. Gua Maria Sendang Sri Ningsih
Esok pagi setelah makan pagi dan beristirahat cukup, kami melaju ke daerah Kalasan, Prambanan. Â Daerah yang sarat dengan peninggalan Hindu dan Budha, terselip sebuah Gua Maria yang aku sukai yaitu Gua Maria Sendang Sri Ningsih. Â Tempat ini ditemukan pada tahun 1934. Â Di tempat ini ada mata air abadi yang selalu ada airnya walaupun di musim kering sekalipun.
Sendang Sriningsih memiliki arti Perantara Rahmat Tuham pada umatnya.
Pertama kali aku berziarah kemari, mobil hanya bisa diparkir dibawah bukit, kami musti menaiki banyak tangga dan hutan jati. Â Sungguh membuat nafas tersengal-sengal namun diimbangi dengan pemandangan yang memanjakan mata daerah Klaten.
Sekarang mobil sudah bisa diparkir didekat Gua Maria nya sehingga tidak perlu bersusah payah lagi.
Aku senang berada disini apalagi jika angin sejuk datang membuat daun-daun kering berjatuhan dan dalam hening doa mendengarkan gemerisik dedaunan.
6. Gereja Hati Kudus Yesus Ganjuran
Gereja yang dibangun tahun 1927 adalah sebuah Gereja Katolik dengan wajah lokal. Yesus mengenakan surjan dan dalam misa iringannya menggunakan gamelan. Â Aku suka sekali mengikuti misa sore harinya. Â Terasa syahdu dan mengena di hati.