Sehari dua kali, ia akan membuntutiku keatas untuk menyiram bunga. Dan dengan anteng duduk diantara tanaman. Â Tidak pernah mengacak-acak tanah atau menjatuhkan pot. Dia suka sekali menciumi bunga mawar yang baru mekar. Â Polahnya menghibur hati. Apalagi sejak pandemi aku lebih banyak berdiam dan berkegiatan di dalam rumah saja. Â Mboel dan 2 kucing lainnya menjadi teman yang lucu, menghibur dan baik.
Setelah berhari-hari berduka, akhirnya aku mampu juga mengatasi rasa sedihku. Â Awal-awalnya sangat berat tapi aku bisa menjalaninya dengan bantuan keluarga dan teman-teman.
Ada 4 cara yang dapat membantu mengatasi rasa sedih kehilangan hewan peliharaan :
1. Â Berbicara dengan keluargaÂ
Kehilangan binatang peliharaan dirumah bukan hanya menjadi kesedihan pribadi tapi juga kesedihan seluruh keluarga. Â Dengan berbincang dan bercerita tentang si Mboel, kami merasa sepenanggungan. Â Medekatkan kami sekeluarga untuk melewati bersama-sama kesedihan ini.
2. Berbicara dan berbagi orang yang pernah mengalaminya
Berbagi perasaan dan cerita dengan teman yang pernah kehilangan anak bulunya juga sangat membantu. Â Mereka akan memahami perasaan kita. Alih-alih mengejek, mereka akan sangat berempati. Â Memberikan tempat bagi kita untuk didengarkan. Â Mau bersabar untuk mendampingi kita yang sedang berduka dan memberikan kata-kata peghiburan juga penguatan.
Mereka sangat memahami sebuah kalimat, "to the world he's just a cat/dog, but for me he's my world". Â Kesedihan kita tidak dianggap lebay ataupun drama.
3. Menulis
Kesedihan akibat kehilangan tentu bisa membuat stress pemiliknya. Â Salah satu cara untuk supaya melepaskannya adalah dengan menulis. Â Aku menulis di medsos sambil memasukkan foto-fotonya yang lucu menggemaskan. Â Aku menulis apa yang kurasakan, memori tentang si Mboel juga kedekatannya dengan keluarga.