Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

9 Hal yang Perlu Diketahui agar Dapat Berkeliling Kota Osaka dengan Nyaman

22 Februari 2022   12:00 Diperbarui: 1 Maret 2022   14:21 2127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa hari lalu Pemerintah Jepang mengeluarkan pernyataan bahwa akan membuka perbatasan bagi Students dan para pebisnis setelah menutupnya secara ketat sejak November tahun lalu.

Walaupun untuk turis masih belum dibuka namun ada harapan untuk suatu hari dalam waktu dekat Pemerintah Jepang akan membuka lagi negaranya untuk para pelancong untuk mengagumi keindahan negara dan penduduknya.

Sejak tahun 2014  pertama kali ke Jepang, aku sangat mengagumi dan jatuh cinta pada negara ini.  Pemandangannya indah, kotanya teratur, makanannya enak, penduduknya memiliki karakter yang luarbiasa dan tehnologinya pun sangat canggih.

Tulisanku ini mau bercerita tentang  pengalaman kunjunganku ke Osaka sebelum tsunami pandemi menerjang dunia.

Osaka adalah kota terbesar kedua setelah Tokyo.  Sama-sama Metropolitan namun aku lebih suka berada di Osaka karena tidak seramai dan secepat Tokyo mobiltasnya.

Di Osaka banyak tempat-tempat indah yang wajib dikunjungi dan dengan menggunakan JR train sangat mudah dan nyaman untuk menjangkau kota-kota tua di sekitar Osaka.

Osaka ( saka-shi, Kota Osaka) adalah sebuah kota di wilayah Kansai, Jepang. Selain sebagai ibu kota Prefektur Osaka, kota ini ditetapkan sebagai salah satu Kota Terpilih berdasarkan Undang-Undang Otonomi Lokal. Osaka adalah kota berpenduduk terbesar nomor tiga di Jepang setelah Tokyo dan Yokohama. 

Kota ini terletak di pulau Honshu, di mulut Sungai Yodo di Teluk Osaka. Osaka adalah kota terbesar di kawasan Keihanshin sebagai pusat industri dan pelabuhan untuk daerah metropolitan Osaka-Kobe-Kyoto. Di sebelah timur, Osaka bertetangga dengan Kyoto dan Nara, dan di sebelah barat dengan kota Kobe. (Wikipedia)

Ada 9 hal yang bisa membantu dan perlu diketahui saat kita berkeliling Osaka, yaitu:

1. Bandar Udara / Airport 

Osaka memiliki 2 Airport Utama yaitu Itami (kebanyakan untuk penerbangan dalam negeri) dan Kansai (KIX) untuk penerbangan dari dan ke luar negeri. Selama ini aku selalu mendarat di KIX karena pesawat dengan jalur Internasional.

Dari Aiport KIX kalau akan menggunakan JR (Japan Railway = Train) kita naik le lantai 2 dan keluar menuju kantor JR.

Di situ kita bisa beli kartu ICOCA (kartu isi ulang untuk train/kereta di Osaka terutama jika menggunakan subway train) di vending machine yang tersedia dekat kantor JR atau jika sudah memiliki JR Pass dari Jakarta bisa langsung masuk ke dalam stasiun melewati counter JR hanya dengan menunjukkan JR passnya.

Pastikan tahu daerah mana yang akan dituju karena kita akan naik kereta di platform (yang jumlahnya banyak itu) jadi jangan sampai salah platform yaaaa.

Bila tidak ingin menggunakan kereta bisa menggunakan bis atau taxi. Sebagai info saja waktu tempuh untuk kereta sampai osaka station kurang lebih 1 jam. Jika menggunakan bis atau taxi bisa lebih lama.

Osaka Station - Dok. Pribadi
Osaka Station - Dok. Pribadi

2. Sambungan telpon selular

Ada beberapa pilihan yang bisa gunakan, yaitu :
1. Menyalakan Roamimg Data (ini sangat amat mahallll)
2. Beli Paket dari Operator di Indonesia
3. Beli kartu domestik (yang ini aku tidak pernah membeli karena memghindari data crash)
4. Sewa wifi di Bandara KIX
5. Sewa wifi di Jakarta

3. Musim
Osaka seperti seluruh Jepang memiliki 4 musim. So jangan saltum (salah kostum) jika akan kesana. Musim semi masih cukup dingin untuk kita yang datang dari 2 musim. Suhu rata-rata di kisaran 9 sampai dengan 14 derajat dan sering hujan.  Musim dingin suhu rata-rata adalah -2 smp 7 derajat dengan angin yang menggigilkan.

Musim gugur antara 24 derajat celcius diawal dan kemudian semakin dingin. Biasanya di bulan-bulan September ada berbagai badai yang datang silih berganti. Musim panas bisa mencapai 40 derajat celcius Dan Moonsoon (sering hujan).

Dokpri
Dokpri

4. Google Maps
Ini salah satu hal terpenting jika akan berjalan-jalan nyaman dengan sedikit kemungkinan tersesat di Osaka.

Google maps sangat mempermudahkan kita untuk pergi ke suatu tempat dengan train (subway, intercity atau hop), bus atau jalan kaki selain memberikan alternatif pilihan rute dan arah, google maps juga membantu menginfokan waktu tempuhnya.  Asik kan.

Penduduk Jepang sangat rela membantu kita jika kita tidak tahu atau kesulitan mencari tempat tujuan namun mereka sangat minim kemampuan berbahasa Inggrisnya. Jadi memakai google maps adalah solusi jitu.

Kereta api dan bis adalah moda transportasi yang paling murah, tepat waktu dan nyaman. Taxi lumayan mahal ongkosnya jadi aku hampir tidak pernah menggunakan taxi lebih memilih moda transportasi sejuta umat saja.
Kereta terakhir adalah jam 24:00.

5. Makanan
Makanan di Osaka sangat bervariasi dari rasa dan bentuk. Menurutku sih makanan Jepang itu unik, mereka sangat menghargai rasa orisinalitas dan mutu bahan makanan..

Jadi bahan makanannya harus bagus dulu, bumbu sederhana namun berkualitas, tidak pekat dan banyak macamnya seperti makanan di Indonesia.

Aku sangat menghargai makanan dan masakan Jepang karena menurutku dibuat dengan sepenuh hati dan penuh penghargaan..
Kalau masalah halal dan non halal itu kan merupakan pilihan.  Banyak juga restaurant yang menyajikan hidangan halal.

Orang Jepang memang sudah tinggi peradabannya jadi untuk makanan mereka sangat teliti dan disajikan dengan sangat indah penataannya. Penuh cita rasa dan kerenlah pokoknya.

Hampir semua resto yang pernah aku coba hampir semua makanannya enak dan enak banget. Selalu ada pengalaman baru di rasa, cara penyajian dan bahan makanannya..

Di sini yang wajib dicoba adalah Restaurant All you can eatnya. Jenis dagingnya adalah daging sapi kulitas tinggi dan bahan-bahan yang dipakainya juga segar.  Daging sapi dari Jepang sangat terkenal akan mutunya seperti dr Kobe (Wagyu).

Wagyu Steak - Dok.Pribadi
Wagyu Steak - Dok.Pribadi

Oh iya.. perhatikan juga bahwa ada restoran-restoran dimana kita harus membersihkan meja setelah makan (ada serbet khusus yang ditaruh di kotak, ini bukan untuk lap mulut atau tangan) dan membawa piring juga sampah ke counter yang sudah disiapkan.

Niku Udon - Dok. Pribadi
Niku Udon - Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

6. Penginapan
Disini banyak hotel dan penginapan/apartemen yang bisa disewa melalui operator-operator di internet. Kalau hotel lebih gampang karena sudah umum. Tapi kalau akan menyewa apartemen akan lebih banyak syarat dan ketentuannya..

Saat akan  menyewa apartment perlu  diperhatikan adalah tentang jumlah orang yang akan menginap, lokasi (sebaiknya cari yang dekat dengan train station) dan apakah ada liftnya karena bila tidak ada lift dan kamar apartmentnya dilantai 4 bisa dibayangkan repotnya kita membawa koper-koper naik keatas.

Orang Jepang sangat menghargai ketenangan dan privacy. Apabila kita menyewa apartment di  apartment hunian lokal, kita tidak boleh terlalu ribut terutama diatas jam 9 malam,  bila terlalu ribut maka tetangga bisa memanggil polisi dan kita harus keluar dari apartment saat itu juga.

Apartemen di Jepang  rata-rata kecil jadi harus pastikan lagi jumlah orang yang akan menginap agar liburan terasa nyaman. Aku biasanya bila yang akan menginap 4 orang maka aku akan cari apartment utk 6 orang agar ada ruang lebih lega untuk orang dan koper!

Hotel  budget di Jepang sangat mungil, sehingga sebaiknya jangan bawa koper yang besar-besar.
Untuk hotel mereka juga ada kamar yamg diperuntukan bagi 1 orang yang harganya lebih murah dari kamar untuk 2 orang.

7. Walking Code
Nah ini dia..  di Jepang saat naik tangga berjalan adanya codenya lho.  Orang yang tidak berjalan cepat di Osaka dan Kanazawa wajib berjalan di sebelah Kanan. Bila di Tokyo ada di sebelah Kiri.

Jadiiii jangan sampai kita menghalangi orang-orang yang akan berjalan cepat dengan berdiri bersebelahan sambil rumpi gosip sampai lupa tempat.

Osaka Castle - Dok. Pribadi
Osaka Castle - Dok. Pribadi

8. Kamar Mandi
Jepang negara yang sangat mementingkan kebersihan dan kenyamanan. Oleh karena itu toilet di Osaka sangat bersih.

Uniknya lagi disetiap toilet di tempat yang berbeda seringkali memakai sistem yang berbeda juga utk flush dll. jadi kita musti mempelajari lebih dulu menggunakannya karena  canggih dan serba elektronik. Namun begitu di beberapa stasiun kereta tua masih ada juga toilet jongkok.

9. Sampah

Di Osaka maupun Tokyo disepanjang jalan (pedestrian) yang kita lalui jarang ditemui tempat sampah namun jalanan sangat bersih.  Kita musti menaruh sampah dalam.kantong dibawa sampai menemukan tempat sampah.  JANGAN MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN.

Semoga info yang kubagikan bisa membantu bila akan bepergian ke Osaka. Harapan agar pandemi cepat berlalu dan kita bisa kembali menikmati sakura indah di Osaka 

Osaka - Dok. Pribadi
Osaka - Dok. Pribadi

Catatan: Foto-foto yang ada di tulisan ini semuanya adalah hasil karya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun