Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Merayakan Imlek Tahun Macan Air dalam Sepi

1 Februari 2022   22:34 Diperbarui: 1 Februari 2022   22:35 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagi Sunyi - Dok. Pribadi

Tahun Baru tersunyi yang pernah kulewati.
Jalanan di kompleksku begitu sepi berbeda dari tahun-tahun sebelum covid biasanya sudah ramai sejak malam tahun baru dan paginya.
Keluarga berdatangan untuk bersilahturahmi pada keluarga yang dituakan dalam keluarga.
Sekarang karena Omicron banyak keluarga membatalkan acara berkumpul karena ada anggota keluarga terkena colekan omicron.
Saking sepinya, suara anak-anak dikejauhan terdengar jelas, mungkin ada keluarga sedang open house. Suara mereka membuatku tersenyum, begitulah seharusnya Perayaan Tahun Baru berlangsung penuh keramaian, keceriaan, kebersaman dan kebahagiaan.

Tiba-tiba di suasana sepi, ada suara penjual Bacang berteriak menawarkan dagangannya.
Mungkin saja penjualnya bukan chinese namun pembuatnya adalah chinese. Tetap gigih mencari sesuap nasi walaupun sedang tahun baru.

Ada yang merayakan kehidupan..
Ada yang menikmati kehidupan..

Disisi lain
Ada yang memperjuangkan kehidupan
Ada yang mempertahankan kehidupan
Ada yang berusaha merebut moment kehidupan
Ada yang mengais-ngais kehidupan..

Di bagian mana kita berada saat ini mustinya membuat kita semakin rendah hati dan melihat sepanjang kehidupan. Kadang kita bertukar tempat..

Semoga di Tahun Macan Air :
Kehidupan akan mengalir lembut, menjadi pelepas dahaga untuk sesama, menjadi sumber kehidupan, berani mengambil keputusan penting dalam hidup.
Dan kendalikan diri sebelum menjadi bencana bagi sekitar.

Selamat Tahun Baru tanpa keramaian..

Sudah 2 tahun hanya dirayakan dengan keluarga kecil kami namun sekarang lebih sepi lagi tanpa kehadiran anak-anak dan kedua keponakanku..

Namun kehidupan berjalan terus..

Sajian Imlek
Sajian Imlek

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun