Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

4 Pelajaran yang Didapat dari Film Spiderman: No Way Home

26 Desember 2021   17:39 Diperbarui: 28 Desember 2021   00:05 3946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nonton Spiderman terbaru di Imax mengasikka juga.  Ceritanya sederhana dan virtual effectnya dahsyat. Karena ada Doctor Strage yg adalah penyihir sehingga filmnya jadi sangat fantastik.
Juga dengan kehadiran 2 Spiderman yg lama dan para musuhnya membuat film ini juga ada rasa nostalgianya.

Ada 4 hal menarik dari film ini walaupun ceritanya terkesan sederhana namun memiliki pesan kuat untuk  disampaikan.


1. Ego dalam diri manusia
Manusia seringkali membuat keputusan terburu-buru dengan hanya memikirkan diri sendiri yang penting masalahnya cepat selesai.  Kita lupa bahwa setiap tindakan kita punya efek berantai pada diri sendiri maupun orang lain seringkali tidak terduga.

Si Peter Parker Sang Spiderman yang gerah pada publikasi tentang dirinya yang nerlebihan, dimana publok menjadi mengenal dia secara pribadi dan mulai menganggu kehidupan sosialnya.

Awalnya dia datang pada DR Strange meminta agar semua manusia lupa padanya.  Ketika keinginan yang diminta dilaksanakan tiba-tiba Peter Parker meminta pengecualian pada 1 orang yang dianggap penting dalam.hidupnya dan akhirnya merembet ke nama-nama lain.  

Permintaan ini menimbulkan gesekan dan perubahan antar semesta.
Aku sih lihatnya ini sebagai cermin agar kita tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan yang berpangkal pada keegoisan diri.

2.Kebaikan pada Manusia dan adanya kesempatan kedua

Datangnya para musuh Spiderman dari beberapa semesta sangat merepotkan karena kekuatan mereka juga besar.  Beberapa penjahat yang pernah dibinasakan oleh Spiderman pada awalnya adalah manusia biasa yang memiliki hati baik namun karena sebuah kesalahan membuat mereka menjadi manusia keji.

DR Strange dengan alat sihirnya bisa membawa mereka kembali ke semesta mereka dan akan mati pada akhirnya.

Peter menolak ide itu  dengan gigih karena ia dan May percaya bahwa manusia pada dasarnya punya hati baik dan berhak mengubah hidup. Semua manusia berhak pada kesempatan kedua.

Prinsip ini mengorban nyawa May namun keyakinan yang ada di hati Peter Parker tetap kuat.
Dengan bantuan mesin miliki Stark Entreprise dan datangnya balabantuan dari 2 Spiderman yang berasal dari semesta lain, mereka bekerjasama melawan para penjahat dan dengan cerdik berhasil menyuntikkan obat pada para monster sehingga mereka mendapatkan kembali kemanusiaannya.
Tujuan Spiderman akhirnya berhasil.

3. Teamwork

Peter Parker memiliki kekasih MJ dan sahabatnya yang bernama Ned.  Mereka saling bahu membahu bekerjasama  dan berjuang bersama walaupun sebagai manusia tanpa kekuatan superhero mereka tetap berani untuk tetap setia menemani perjuangan Spiderman.

Ketika 3 spiderman bergabung dan mulai berhadapan dengan para musuhnya, diawal mereka tidak kompak sehingga tujuan tidak tercapai malahan mereka babak belur dihajar oleh musuh.  Kemudian mereka melakukan "time break" berdiskusi sejenak dan melakukan pembagian tugas sehingga akhirnya mereka bisa melakukan kerjasama yang apik dan berhasil dengan tujuannya yaitu menyuntikkan obat ke para monster sehingga mereka kembali normal.

4. Pengorbanan adalah Hal terbaik dari Cinta

Di saat terakhir ternyata di sisi lain di angkasa terjadi hal yang tidak kalah genting.  Langit robek dan para penjahat dari berbagai semesta sedang mengintai untuk datang dengan tujuan membalas dendam.
Untuk menangkal itu Peter harus mengorbankan egonya agar semesta dan semua orang selamat. Dia harus mau dilupakan oleh semua orang termasuk oleh MJ-sang kekasih dan sahabatnya Ned.
Keputusan yang sulit karena artinya dia harus menjalani hidup sendiri.
Namun ia memahami bahwa untuk menyelamatkan orang-orang yang dicintai terlebih dulu ia harus mengorbankan ego, ketakutan akan hidup sendiri dan keinginannya.

Pada akhirnya film ini adalah film khas Hollywood yang seru, ringan dan penuh fantasi.
Menontonnya adalah cara menghabiskan liburan Natal yang seru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun