Menjelang malam bunyi guruh bersahut-sahutan..
Seperti memanggil temannya agar cepat berkunjung..
Semakin lama semakin mendekat..
Teriakan sang Guntur salip menyalip tiada terjeda..
Gelap malam meluruhkan air, mengetuk-ngetuk jalanan lengang yang ditinggal manusia pulang berlindung..
Langit bergemuruh..
Hujan menderas..
Akupun berlindung dibalik selimut..
Hujan di bulan Juni..
Selalu datang setelah panas silau yang menyengsarakan mata, melelehkan keringat..
Kebaikan dari alam bagi yang dahaga merindukan tetes air..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!