Gerimis hujan merinai sejak pagi, membasahi teras depan..Â
Tirai yang kadang menebal kemudian mendadak menipis .
Air hujan tidak pernah punya duga dan prasangka..
meredam panas, menyejukkan udara..
Memberikan segenap yang ada padanya dengan sepenuh hati untuk kehidupan dan bumi..Â
Tanpa tanya..
Tanpa syarat..
Kubiarkan jendela berembun dipenuhi titik hujan yang mampir..
Mengalihkan pikirku pada banyak hal yang sering meronta untuk dipahami walau sering kuabaikan..
Di jalan orang berpayung sambil jalan tergesa menuju tempat berlindung..
Burung Gelatik berpasangan berteduh di pojok beranda.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!