Mari berdendang anakku sebelum engkau terlelap..
Kunyanyikan dalam kantukmu tentang indahnya negeri kita..
Pulau-pulau yang membentang terserak Timur Barat Utara dan Selatan..
Gunung-Gunung penuh misteri yang menjaga negeri ..
Pantai-pantai menawan berpasir halus keemasan
Langit yang membiru..
Sawah yang penuh bulir padi kuning membunting..
Sepanjang tahun kita menikmati matahari ramah yang berlimpah dan hujan penyejuk menyuburkan tanah kita.
Negeri kita adalah negeri para Dewata.
Negeri elok penuh warna dan rupa.
Anakku tersayang yang mulai lelap dalam pelukan ibu..
Kugenggam tanganmu untuk menjelajah negeri..
Ke Timur menyongsong matahari  kita pergi, menyisir pantai, menghirup udara asin yg terbawa oleh angin laut..
Menyusuri pematang sawah..
Memandang gunung..
Mengagumi karya cipta para seniman adiluhung..
Menyimak musik yang menyuarakan hati dan tarian pengejewantahan jiwa manusia berbudaya tinggi Nusantara..
Menyentuh dan mengagumi kain-kain yang mendongengkan hikayat semesta dan warna warni negeri
Menapakkan kaki ke candi-candi penuh keajaiban masa lampau
Dan kuceritakan tentang para pejuang yg mempersembahkan darah dan jiwannya untuk kejayaan negeri...
Ingatlah selalu Indonesia dalam hati dan pikiranmu..
Didalam darahmu mengalir darah para pahlawan pembela negeri
Jangan pernah lupa bahwa engkau adalah aku..
Bila suatu hari sayap membawamu terbang tinggi ke seluruh penjuru dunia, hati dan anganmu adalah Indonesia..
Jangan pernah kau lukai negeri indah kita.
Anakku..
Dalam gendongku, engkau terlelap..
Bermimpilah tentang Indonesia, permata khatulistiwa nan elok rupawan
cintailah negeri ini dengan sepenuh hati, pewaris bangsa..
Doa ibu akan selalu menjagamu..
Jakarta dinihari tadi
100321
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H