Mohon tunggu...
Savira Azzahra
Savira Azzahra Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Young girl who likes the law of the universe

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Krisis Ekonomi Kembali Mengguncang Indonesia

24 Oktober 2024   13:59 Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                Sebelumnnya kita perlu mengetahui apa itu inflasi dan masyarakat kalangan menengah. Inflasi merupakan kenaikan barang atau jasa terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Inflasi ini berkaitan dengan kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah. Masyarakat kelas menengah adalah suatu kelompok besar yang secara ekonominya berada di tengah atau di antara masyarakat kelas bawah dan masyarakat kelas atas. 

               Kenaikan harga barang menjadi dampak negatif bagi masyarakat kalangan menengah. Masyarakat kalangan menengah akan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari karena harga barang naik. Harga barang-barang yang di gunakan masyarakat untuk memenuhi kehidupannya antara lain yaitu, beras, cabai rawit, cabai merah, sayur-sayuran, daging, gula pasir. 

                Ada salah satu contoh terkait inflasi yaitu, misal harga beras adalah Rp. 50.000/5kg, masyarakat kelas menengah bisa menggunakan uang sejumlah Rp. 100.000 untuk membeli beras tersebut dan sisa uangnya bisa untuk kepentingan yang lain. Lalu beras tersebut mengalami kenaikan harga yang dulunya Rp. 50.000/5kg sekarang menjadi Rp. 70.000/kg. Masyarakat membeli beras tersebut dengan uang Rp. 100.000 dan bersisa Rp. 30.000, tentunya uang untuk kepentingan lainnya berkurang dari sebelum-sebelumnya. Pada akhirnya, banyak masyarakat kelas menengah yang cemas dan khawatir akan masa depan kelak. Mereka harus lebih giat bekerja agar kebutuhan hidupnya bisa terpenuhi. 

                 Inflasi ini menyebabkan masyarakat kelas menengah menjadi krisis ekonomi. Masyarakat kalangan menengah jadinya harus mengatur pengeluaran mereka untuk memenuhi kehidupan sehari-hari. Masyarakat kelas menengah yang dulunya bisa berbelanja keinginannya dan bisa menikmati liburannya kini mereka menyisihkan uangnya untuk kebutuhan hidup dan akhirnya tidak bisa berbelanja dan berlibur untuk sementara waktu. 

                  Kedepannya pemerintah di harapkan untuk melakukan operasi pasar. Meminimalkan permainan harga kebutuhan pokok di masyarakat, sehingga harga kembali normal, harga kebutuhan pokok stabil. Meminimalkan permainan harga kebutuhan pokok di masyarakat. Selain itu  diharapkan pemerintah bisa menaikkan Upah Minimum Regional (UMR), sehingga masyarakat  kalangan menengah bisa memenuhi kebutuhannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun