Setelah Pandemi covid-19 yang banyak memberikan dampak yang sangat besar bagi seluruh negara yang ada di dunia, bahkan Indonesia. Sehingga berdampak besar bagi permasalahan-permasalahan yang ada di dunia, seperti Pendidikan, dan Kehidupan sosial masyarakat, terutama dari segi ekonomi. Sehingga dampak tersebut cukup menumbuhkan semangat yang besar bagi Indonesia untuk berjuang mengahadapi berbagai tantangan , dan bagaimana upaya dalam menghadapi pemulihan Ekonomi negara.
 Baru baru ini telah dilaksanakan G20. Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan presidensi G20 semenjak disahkan di Italia pada 31 Oktober 2021.Meski banyak sekali dana yang harus dipersiapkan untuk menyambut pertemuan presidensi G20 ini, namun disamping itu, dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi negara Indonesia.Â
Perlu kita ketahui ekonomi Indonesia sangat tertinggal disbanding negara -negara tetangga lain, Maka dari itu, KTT G20 menjadi momen yang sangat tepat bagi Indonesia dalam memulihkan ekonomi pasca pandemic sekaligus menata perekonomian Indonesia di berbagai sector (Mohammad, 2022). Agenda pertemuan ini menghasilkan pembahasan pembahasan isu global terkini dan hasil consensus anggota forum G20 kepada public.Â
Beberapa pembahasan yang menghasilkan keuntungan Bagi Indonesia setelah pelaksanaan G20, Menurut Sri Mulyani Indrawati, menteri keuangan Indonesia mengatakan : Peningkatan Konsumsi Domestik mencapai 1,7 Triliun, Dari Sisi keuntungan pariwisata, G20 berkontribusi peningkatan wisatawab mancanegara bisa mencapai 1,8 Juta-3,6 Juta dengan peningkatan lebih banyak lapangan kerja baru yang dibangun dari sector kuliner, fashion, dan beberapa kerajinan., Indonesia juga berperan untuk memulihkan kebijakan ekonomi dunia.Â
Apabila kondisi ekonomi Indonesia ini membaik, dampak positif yang dapat di peroleh ialah ekspor yang mulai meninggi, hal itu dapat meningkatkan investasi yang bertumbuh pesat. Indonesia sebagai negara Berkembang, berperan dalam menerapkan kebijakan sistem keuangan yang sehat sebagai antisipasi adaptasi kebijakan dari negara maju, termasuk bagaimana dalan menerapkan arus modal diversifikasi mata uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H