e. Menunjukkan Pengetahuan, Keterampilan, Pengalaman, dan Kekuatan Lainnya
Wawancara adalah waktu bagi Anda untuk menunjukkan kekuatan Anda seperti pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman Anda. Anda bisa berbicara tentang diri Anda tanpa bersikap sombong. Saat Anda berbicara tentang kualitas Anda, berikan beberapa bukti. Ini membantu Anda meyakinkan pewawancara bahwa Anda memenuhi syarat.
Keterampilan komunikasi Anda juga diuji. Berikan jawaban yang baik untuk semua pertanyaan. Jawaban tersebut tidak boleh terlalu pendek dan tidak boleh terlalu panjang. Biasanya memakan waktu 20 detik hingga 2 menit. Pada saat ini, tunjukkan keterampilan atau pengalaman Anda yang relevan dengan posisi tersebut. Jangan hanya mengulangi apa yang telah Anda tulis di CV, tetapi jelaskan lebih detail.
f. Membahas Kelemahan
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Anda perlu menjawab pertanyaan dengan jujur. Jangan mengarang cerita untuk membuat Anda terlihat baik, bahkan jika Anda ditanya tentang kelemahan Anda. Ketika pewawancara menanyakan hal itu, Anda harus menjawab berdasarkan fakta. Anda bisa melunakkan hal negatif dan menekankan hal positif. Anda bisa menjawab dengan cara yang positif atau Anda bisa memberi tahu pewawancara bagaimana Anda mengatasinya.
3. Setelah Wawancara
Segera setelah Anda selesai wawancara, catat beberapa hal penting yang Anda temukan selama wawancara. Ini akan membantu Anda mempersiapkan wawancara kedua. Jika Anda tidak ditawari pekerjaan tersebut, Anda bisa belajar dari pengalaman tersebut.
Meskipun wawancara sudah selesai, Anda tetap bisa memberikan kesan baik kepada pewawancara. Anda bisa mengirim surat tindak lanjut. Ini hanya catatan singkat yang memberitahu pewawancara bahwa Anda menghargai waktunya dan Anda serius tentang pekerjaan itu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI