e. Memutuskan Apa yang Akan Dikenakan
Mempersiapkan pakaian untuk wawancara tidak kalah pentingnya. Anda harus memutuskan dan menyiapkan apa yang akan dikenakan sebelum hari wawancara. Pakaian yang direkomendasikan untuk wawancara adalah pakaian formal. Bagi pria, Anda bisa mengenakan kemeja, celana panjang, dasi, dan jas. Sedangkan bagi wanita, Anda bisa mengenakan blus, blazer, dan rok/celana panjang. Karena ini adalah kesempatan formal, Anda harus mengenakan sepatu formal. Jangan mengenakan sandal atau jeans. Penampilan formal akan menunjukkan profesionalisme yang mungkin meninggalkan kesan baik pada perusahaan.
2. Pada Hari Wawancara
a. Datang Sepuluh Menit Lebih Awal
Kesan pertama tidak akan datang dua kali. Datang lebih awal ke wawancara akan memberikan kesan baik. Ketepatan waktu menunjukkan bahwa Anda serius dalam wawancara. Itulah sebabnya Anda perlu mempersiapkan banyak hal sebelum wawancara, sehingga Anda siap pada hari-H. Saya percaya Anda tidak akan merusak persiapan Anda dengan datang terlambat ke wawancara.
b. Penampilan
Jangan menilai buku dari sampulnya. Pepatah mengatakan bahwa kita tidak bisa melihat kepribadian seseorang hanya dari penampilan. Namun, dalam wawancara, penampilan sangat penting. Anda harus menunjukkan kepribadian Anda dari luar. Penampilan yang baik dan interior yang baik juga. Oleh karena itu, berpakaianlah, rapikan rambut (tidak berlebihan), dan jika perlu kenakan sedikit makeup.
c. Membangun Hubungan Positif
Sebelum masuk ke ruang wawancara, Anda akan disambut oleh resepsionis. Anda harus bersikap baik kepada mereka. Penting untuk bersikap baik kepada resepsionis karena mereka mungkin diminta pendapatnya tentang kandidat. Mereka akan memberi tahu Anda kapan Anda harus masuk ke ruang wawancara. Sambil menunggu, Anda bisa berbincang ringan dengan mereka. Misalnya, Anda bisa mengagumi perusahaan. Tetapi jangan berlebihan, mereka mungkin memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Jika memungkinkan, Anda bisa meminta brosur perusahaan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang perusahaan.
d. Bahasa Tubuh
Saat wawancara tatap muka, Anda tidak hanya akan dinilai dari penampilan tetapi juga dari bahasa tubuh. Tidak seperti wawancara telepon, pewawancara melihat sikap Anda. Karena ini adalah kesempatan formal, Anda tidak boleh bersikap sembarangan. Di dalam ruangan, duduklah dengan tegak, tangan di pangkuan atau di lengan kursi. Anda bisa sedikit condong ke depan saat pewawancara memberikan pertanyaan dan bersandar saat Anda menjawab. Jangan menunjukkan bahwa Anda gugup meskipun terkadang Anda tidak bisa menghindarinya. Tetapi, saya percaya Anda telah mempersiapkan segalanya dengan baik, Anda bisa lebih percaya diri. Selama wawancara, pewawancara fokus pada Anda. Mereka akan menatap Anda. Jangan merasa terintimidasi oleh tatapan pewawancara. Anda harus melakukan kontak mata yang baik dengan pewawancara. Ini menunjukkan kepercayaan diri Anda, tetapi jangan terlalu banyak seolah-olah Anda menantang atau meremehkan pewawancara.
