Mohon tunggu...
Saverbhula
Saverbhula Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan media online

Saverbhula

Selanjutnya

Tutup

Financial

Sesungguhnya Gema adalah Cermin Kehidupan

10 Januari 2020   18:17 Diperbarui: 15 Februari 2020   08:02 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPASIANA - Seorang bocah mengisi waktu luang dengan kegiatan mendaki gunung bersama ayahnya. Entah mengapa, tiba-tiba si bocah tersandung akar pohon dan jatuh.

"Aduhh!" jeritannya memecah Keneningan suasana pegunungan.Si bocah amat terkejut, Ketika ia mendengar suara di kejauhan menilukan teriakannya persis sama, "Aduhh!"

Dasar anak-anak ia berteriak Iagi, “Hei ! Siapa kau’?’ Jawaban yang terdengar, "Hei ! Siapa kau?" Lantaran Kesal mengetahui suaranya selalu ditirukan, si anak berseru, "Pengecut kamu!" Lagi-lagi ia terkejut ketika suara dari sana membalasnya dengan umpatan serupa.

Karena merasa kebingungan, la pun bertanya kepada sang ayah.

"Apa yang terjadi? Dengan penuh Kearifan sang ayah tersenyum, lalu berkata "Anakku, coba perhatikan. " Lelaki itu berkata keras, "Saya kagum padamu! " Suara di Kejauhan menjawab, "Saya kagum padamu!" Sekali Iagi sang ayah berteriak "Kamu sang juara !" Suara dari kejauhan pun menjawab. "Kamu sang juara !"

Sang bocah sangat keheranan, meski demikian ia tetap belum mengerti. Lalu sang ayah menjelaskan, "Suara itu adalah GEMA Jadi sesungguhnya itulah KEHIDUPAN.

Kehidupan memberi umpan balik atas semua ucapan dan tindakanmu. Dengan Kata Iain bahwa Kehidupan Kita adalah sebuah pantulan atau bayangan atas tindakan Kita. Bahkan kamu ingin mendapatkan Iebih banyak cinta di dunia ini, Ya ciptakan cinta di dalam hatimu.

Bila kamu menginginkan tim kerjamu punya kemampuan tinggi, Ya tingkatkan Kemampuan itu Hidup akan memberikan kembali segala sesuatu yang telah kau berikan Kepadanya. lngat. Hidup bukan sebuah Kebetulan tapi sebuah bayangan dirimu.

"Cerita pagi dari Biarawati sebagai Pelayan Tuhan" Lydwinha, Sr.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun