Mohon tunggu...
Saverbhula
Saverbhula Mohon Tunggu... Jurnalis - Wartawan media online

Saverbhula

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Were Tanah Aman Berubah Jadi Ganas

20 Oktober 2019   19:56 Diperbarui: 21 Oktober 2019   06:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KOMPASIANA - Were adalah sebuah nama yang mempunyai arti yang mendalam. Tempat dimana kami lahir dan di besarkan.

Tanah yang dulunya penuh dengan cinta , kasih dan damai. Banyak di kenal karena musik, lagu daerahnya yang mengugah, Syair-syair yang menarik.

Kini telah berubah.

Were terdengar begitu panas dengan kejadian-kejadian yang aneh, mengerikan, menyeramkan, bahkan menyebutkan namanya saja sangat menakutkan.

Tanah yang aman berubah menjadi ganas. Mati yang tak wajar dan tiba-tiba seolah menjadi tradis.Anak kecil, muda mudi, bahkan orang tua menjadi korban keganasan tanah were tercinta.

Lewat benda-benda mati maupun manusia seakan mati rasanya menjadi hakim terakhir.

Kendaraan bermotor, tali, ranting, bambu, parang, pohon bahkan air. ltulah kumpulan hakim yang tercatat.

Were, baru masuk pekan kedua ( Oktober 2019) sudah tercatat  dua korban mati tidak wajar karena kecelakaan.

Were adakah salah dan dosa yang pernah kami lakukan ?

Tidak tahu kami harus bertanya pada siapa !

Tidak tahu pula kami harus tanya kemana !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun