Mohon tunggu...
Save Master
Save Master Mohon Tunggu... -

Kanal tulisan-tulisan untuk perjuangan #SaveMaster.\r\nIngin tulisanmu dimasukkan disini? \r\n\r\nKirim ke tulisan.savemaster@gmail.com.\r\n\r\nCek @SaveMasterID

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Audiensi Dibatalkan Sepihak, #SaveMaster Siaga Malam Ini

14 Januari 2015   20:51 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekolah Master yang ditujukan untuk menampung anak jalanan dan terlantar ini telah berdiri sejak tahun 2000. Berdirinya sekolah ini merupakan hasil inisiatif dari Pak Nurohim dan kawan-kawannya yang peduli terhadap pendidikan bagi kaum yang dimarjinalkan di tengah dengung-dengung pembangunan. Meskipun bangunan sekolah ini bisa dikatakan belum sempurna tapi prestasi yang dihasilkannya bukan main-main. Alumni dari anak-anak jalanan  yang menempuh pendidikan di sini sudah tersebar di berbagai perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia dan perguruan tinggi terbaik lainnya. Selain itu, beberapa dari alumninya kini tengah menempuh pendidikan di luar negeri seperti di Moskow, Rusia.  Hal ini membuktikan bahwa Sekolah Master merupakan aset bagi Kota Depok sebagai Kota Pendidikan yang dengan jelas terabadikan di logo Kota Depok.

Setelah terlepas dari ancaman penggusuran pada 2013 silam, Sekolah Master kini menghadapi ancaman yang sama. Dari kabar yang beredar, sekolah ini akan digusur pada hari Kamis 15 Januari 2015. Untuk memastikan kabar ini, relawan yang tergabung dalam gerakan #SAVEMASTER telah berupaya untuk menghubungi pihak terkait yaitu DPRD Kota Depok dan Pemerintah Kota Depok. Karena relawan menganggap bahwa kedua pihak tersebut merupakan pihak yang berkewenangan untuk memberikan izin dan kepastian hukum tentang penggusuran dan pemanfaatan ruang. DPRD Depok telah menerima audiensi relawan #SAVEMASTER pada tanggal 8 Januari 2015. Hasilnya adalah DPRD Depok menyepakati bahwa penggusuran ditangguhkan hingga adanya kesepakatan (http://m.kompasiana.com/post/read/715674/1/relawan-savemaster-audiensi-dengan-dprd-kota-depok.html).

Berbeda dengan DPRD Depok, pihak Pemerintah Kota Depok justru cenderung menghindar dan sulit diajak bekerjasama. Surat yang dilayangkan relawan #SaveMaster kepada Pihak Pemkot Depok memang mendapatkan balasan dan diagendakan pertemuan pada tanggal 13 Januari 2014. Namun, hingga saat ini, berbagai komunikasi yang diupayakan oleh relawan #SAVEMASTER untuk mengonfirmasi kembali informasi tersebut, tidak mendapatkan respon dari pihak Pemkot Depok. Bahkan, dihubungi pun sulit. Hingga pada tanggal 13 Januari 2015 kemarin, audiensi tidak jadi dilaksanakan dan bisa dikatakan dibatalkan sepihak oleh Pemkot Depok.

Dengan perlakuan tersebut, relawan #SAVEMASTER malam ini berencana menginap di Sekolah Master untuk berjaga-jaga jikalau terjadi penggusuran. Hal ini dilakukan mengingat penggusuran kios-kios di sekitar Sekolah Master bulan November 2014 yang lalu, dilakukan pada dini hari pukul 03.00. Sehingga, relawan #SaveMaster khawatir penggusuran Sekolah Master menggunakan pola yang sama dengan penggusuran kios tersebut. Ancaman penggusuran ini membuat relawan #SaveMaster terus siaga dan siap sedia untuk mempertahankan keberadaan Sekolah Master. Perkembangan terkini terkait kasus ini bisa dilihat di akun twitter @SaveMasterID dan kanal media online kompasiana di http://kompasiana.com/savemaster. (klmrm/ahmd)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun