Mohon tunggu...
Savara Tirta De Zandra
Savara Tirta De Zandra Mohon Tunggu... Lainnya - Jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gastrodiplomasi Indonesia di Amerika Serikat: Mengangkat Citra Melalui Tempe

14 Juni 2023   19:49 Diperbarui: 15 Juni 2023   23:29 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tempe | diakses dari https://www.vecteezy.com/

Salah satu acara terbesar yang berhasil memperkenalkan tempe kepada masyarakat Amerika Serikat adalah "Tempeh Goes To New York" yang diadakan di New York pada tahun 2022. Festival ini menampilkan hidangan-hidangan tempe dari berbagai daerah di Indonesia, seperti tempe goreng, tempe mendoan, dan masih banyak lagi. Pertunjukan tari dan musik tradisional Indonesia turut menambah kesan budaya.

Usaha Memperkenalkan Tempe Di Amerika Serikat

Mayasari Effendi, seorang diaspora Indonesia di Greensburg, memiliki restoran Mayasari Indonesian Grill yang mempromosikan budaya dan kuliner Indonesia, termasuk hidangan tempe dengan berbagai variasi. Selain itu, Mayasari juga berencana mendirikan pabrik tempe skala besar di Midwest, yang diharapkan dapat memproduksi 1,6 juta bungkus tempe per minggu.

Seth Tibbott, seorang pengusaha Amerika, memulai bisnis makanan nabati Tofurky lebih dari 40 tahun yang lalu. Salah satu momen penting dalam perjalanan bisnisnya adalah ketika ia membaca tentang Malang, sebuah kota di Jawa Timur, Indonesia, yang menginspirasinya untuk mencari lokasi di luar kota guna memproduksi tempe.

Di Amerika Serikat, tempe telah menjadi salah satu pilihan utama bagi orang-orang yang ingin mengadopsi pola makan nabati atau mengurangi konsumsi daging. Tempe kaya akan protein nabati, serat, dan nutrisi lainnya, sehingga menjadi alternatif yang populer bagi mereka yang mencari sumber protein nabati yang sehat dan lezat.

Ketersediaan tempe di berbagai tempat di Amerika Serikat mencerminkan meningkatnya permintaan dan minat terhadap makanan nabati. Tidak hanya dapat ditemukan di toko-toko makanan sehat atau toko nabati khusus, tetapi juga di supermarket konvensional yang lebih umum. Hal ini menunjukkan bahwa tempe semakin diterima dan diakui sebagai pilihan makanan yang populer dan mudah diakses.

Seth Tibbott, dengan perusahaan Tofurky-nya, telah berperan penting dalam memperkenalkan dan mempromosikan tempe di Amerika Serikat. Melalui inovasi dan dedikasinya, ia telah membantu memperluas pasar dan kesadaran tentang tempe di negara tersebut. Keyakinannya terhadap masa depan yang cerah bagi tempe mencerminkan optimisme terhadap pertumbuhan makanan nabati dan kesadaran akan pentingnya pola makan yang berkelanjutan di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Melalui usaha-usaha ini, tempe tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat Indonesia di Amerika Serikat, tetapi juga mulai mendapatkan perhatian dari masyarakat lokal. Restoran-restoran dan usaha memperkenalkan tempe tersebut menjadi tempat bagi pecinta kuliner untuk menikmati hidangan tempe yang otentik dan berkualitas tinggi.

Kesimpulan

Gastrodiplomasi Indonesia di Amerika Serikat melalui tempe telah memberikan dampak positif dalam memperkenalkan kekayaan kuliner Indonesia kepada masyarakat Amerika Serikat. Dengan pertumbuhan popularitas tempe, promosi melalui pameran, kolaborasi dengan restoran dan koki terkenal, serta pemanfaatan media sosial dan influencer, citra Indonesia sebagai negara dengan warisan kuliner yang unik semakin diperkuat. Diharapkan upaya ini dapat terus berlanjut dan membuka peluang ekspor tempe yang lebih besar ke Amerika Serikat, serta memperkaya hubungan budaya antara kedua negara. Melalui promosi yang terus berlanjut, kolaborasi dengan restoran, serta pendekatan melalui media sosial dan influencer, tempe semakin meraih perhatian masyarakat Amerika Serikat. Citra tempe telah bergeser dari makanan kampung yang kuno menjadi makanan yang modern, sehat, dan lezat. Diharapkan, pertumbuhan popularitas tempe di Amerika Serikat dapat terus berlanjut dan membuka peluang lebih besar bagi ekspor tempe Indonesia ke pasar Amerika Serikat. Potensi pasar yang besar ini dapat memberikan dampak positif bagi petani kedelai dan produsen tempe di Indonesia, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun