Mohon tunggu...
Savara Tirta De Zandra
Savara Tirta De Zandra Mohon Tunggu... Lainnya - Jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Jurusan Hubungan Internasional UPN "Veteran" Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gastrodiplomasi Indonesia di Amerika Serikat: Mengangkat Citra Melalui Tempe

14 Juni 2023   19:49 Diperbarui: 15 Juni 2023   23:29 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tempe | diakses dari https://www.vecteezy.com/

Pendahuluan:

Gastrodiplomasi merupakan strategi yang digunakan oleh negara untuk mempromosikan budaya dan identitas nasional mereka melalui kuliner. Dalam konteks ini, Indonesia telah sukses menggunakan tempe sebagai alat untuk memperkenalkan warisan kuliner kepada dunia, termasuk di Amerika Serikat. Tempe, makanan tradisional Indonesia yang kaya nutrisi, telah menarik minat pecinta kuliner Amerika Serikat dan membantu memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan kekayaan kuliner yang unik.

Pertumbuhan Popularitas Tempe di Amerika Serikat

Popularitas tempe di Amerika Serikat semakin meningkat karena kesadaran masyarakat tentang pentingnya makanan yang sehat dan berkelanjutan. Mereka semakin tertarik pada tempe sebagai alternatif makanan yang sehat, bergizi, dan ramah lingkungan. Tempe memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti tingginya kandungan protein nabati, serat, vitamin, dan mineral. Selain itu, tempe juga rendah lemak dan bebas gluten, sehingga cocok untuk berbagai gaya hidup makan, termasuk vegan dan vegetarian.

Permintaan akan makanan organik dan vegan juga berkontribusi pada pertumbuhan popularitas tempe di Amerika Serikat. Masyarakat semakin sadar akan dampak lingkungan dan kesejahteraan hewan yang terkait dengan industri pangan. Tempe menjadi pilihan menarik karena terbuat dari kedelai organik yang diolah secara alami dan ramah lingkungan.

Data dari Kementerian Perdagangan Indonesia menunjukkan bahwa ekspor tempe ke Amerika Serikat terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, ekspor tempe Indonesia mencapai 500 ton dengan nilai sekitar 2 juta dolar AS. Hal ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat dan potensi pasar yang besar di Amerika Serikat.

Selain itu, industri makanan dan restoran di Amerika Serikat juga semakin mengakui nilai dan potensi tempe. Restoran terkenal di berbagai kota mulai menambahkan hidangan tempe dalam menu mereka. Masyarakat Amerika Serikat yang ingin mencoba masakan internasional dan mencari pengalaman kuliner yang berbeda tertarik untuk mencicipi hidangan tempe yang dihidangkan dengan variasi dan kreativitas.

Selain hidangan tradisional seperti tempe goreng, tempe mendoan, atau tempe bacem, inovasi kuliner juga telah memberikan sentuhan modern pada tempe. Beberapa restoran dan koki terkenal menciptakan hidangan tempe yang unik dan menggabungkannya dengan masakan Amerika Serikat, seperti tempe burger, tempe tacos, atau tempe sebagai pengganti daging dalam hidangan pasta. Inovasi-inovasi ini membantu menarik minat masyarakat yang belum terbiasa dengan citarasa dan tekstur tempe.

Promosi dan Pameran Kuliner

Pemerintah Indonesia telah aktif mengorganisir pameran kuliner di berbagai kota di Amerika Serikat guna memperkuat gastrodiplomasi melalui tempe. Pameran-pameran ini memperkenalkan berbagai hidangan tempe yang diolah dengan kreativitas dan menarik bagi konsumen Amerika Serikat. Demo memasak dan sesi diskusi tentang manfaat tempe bagi kesehatan juga diselenggarakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun