Mohon tunggu...
Cerita Pemilih

Bukan Sekadar Memenangkan Putaran Kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta

25 Februari 2017   14:09 Diperbarui: 25 Februari 2017   14:26 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Selain melanjutkan pembangunan kualitas manusia (SDM) dan keadilan sosial bagi seluruh warga DKI Jakarta, baik Basuki-Jarot atau Anies-Sandiaga (jika terpilih) harus tetap melanjutkan normalisasi sungai-sungai untuk menghindari ancaman banjir yang terus mengancam rakyat (kondisi aliran sungai di Jakarta sudah rusak parah) dan pelebaran jalan raya juga harus dilanjutkan agar tidak macet serta pembangunan apartemen/ rumah susun untuk kalangan rakyat miskin.

Makanya, slogan dan janji yang tepat untuk BASUKI-JAROT dalam putaran kedua pilgub ini adalah kata “lanjutkan”” atau “TERUSKAN“. Slogan “LANJUTKAN” atau TERUSKAN” mengandung makna melanjutkan perubahan yang sudah dirasakan rakyat DKI Jakarta. Maka, “kata “lanjutkan” atau “TERUSKAN” adalah slogan atau janji paling tepat untuk putaran ke-2 pilgub DKI Jakarta.

Siapapun yang terpilih gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nanti harus melanjutkan perubahan yang telah dilakukan Basuki-Jarot dan telah dirasakan manfaatnya oleh warga DKI-JAKARTA. Karenanya, Paslon ANIES-SANDIAGA kurang tepat menggunakan slogan “PERUBAHAN” dan lebih tepat menggantinya dengan slogan baru yang menyentuh kepentingan warga DKI Jakarta,.

Bukan slogan atau janji yang membuat perubahan, tetapi implemenasi dan konsistensi. Komitmen dan konsistensi penting demi keberhasilan implementasi yang dalam hal ini telah dilaksanakan dengan baik oleh Paslon Basuki-Jarot. SEMOGA !

Tangerang, 25 Februari 2017

Saut Maruli Siregar

Penulis adalah mantan dosen AKABRI UMUM/DARAT di Magelang, dan mantan diplomat senior pada KBRI- Moskow.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun