GRUP FACEBOOK AS : PANGKAS GRATIS UNTUK KORBAN ERUPSI GUNUNG SINABUNG
Fesbuker Anak Siantar Peduli Korban Gn. Sinabung
Banyak cara untuk menunjukkan rasa simpati dan empati kepada para korban erupsi Gunung Sinabung. Beberapa minggu lalu, grup facebook "AS" Anak Siantar mengumpulkan donasi untuk selanjutnya disalurkan kepada korban erupsi Gunung Sinabung. Kemudian diputuskan bentuk bantuan yang akan disalurkan adalah diadakannya pelayanan pangkas rambut gratis' bagi para korban. Ide ini muncul mengingat bahwa sudah barang tentu banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah dan masyarakat dalam bentuk uang, pangan dan sandang, maka fesbuker Anak Siantar mencoba agar bantuan yang akan disalurkan akan lebih dirasakan langsung. Demikian juga tim relawan bisa merasakan suasana pengungsian dengan terjun secara langsung ke lapangan. Seperti kita ketahui, bahwa erupsi gunung Sinabung sudah berlangsung kurang lebih 5 bulan.
Pada hari pertama, Rabu, 12 Februari 2014, Tim relawan yang dikomandoi oleh saudara Bulus Sianipar dan saudara Jegez Sidabutar berangkat ke Kabanjahe. Jarak Kota Pematangsiantar ke Kabanjahe lumayan jauh, kira-kira 95 km.
Setiba di pengungsian tepatnya di lokasi ex Universitas Karo, tim bergerak dan langsung menyiapkan tempat untuk pelayanan pangkas gratis di sekitar pengungsian. Perlengkapan alat pangkas yang dibawa dari PematangSiantar disiapkan. Dua orang relawan pemangkas rambut khusus pria dan 3 orang relawan untuk pangkas rambut khusus wanita. Tak disangka kehadiran tim 'Pangkas Gratis' disambut dengan sukacita oleh para pengungsi. Khususnya anak-anak sangat antusias antri menunggu giliran. Tampak keceriaan di wajah anak-anak itu.
Sampai sore hari pukul 17:30, warga pengungsi masih tampak deretan antrian untuk mendapatkan pelayanan. Hari itu cukup melelahkan bagi tim, diperkirakan hari pertama ada 50 orang yang mendapatkan layanan pangkas rambut. Walaupun cukup lelah sehabis menempuh perjalanan yang cukup jauh, tim tetap semangat melayani pangkas gratis bagi pengungsi.
Pada hari kedua, Kamis, 13 Feb 2014, Aksi peduli korban erupsi gunung Sinabung berlanjut. Antrian untuk mendapatkan layanan masih memanjang, hari ini tenaga relawan (tukang pangkas) hanya terdiri dari 2 orang karena hari sebelumnya tim relawan wanita sudah kembali ke Pematang Siantar. Tim relawan bekerja keras untuk menangani sekitar 400 orang lebih yang sudah menanti giliran. Keterbatasan personil pemangkas tidak menghambat semangat relawan. Mereka tetap semangat memberi pelayanan prima. Alhasil hari kedua, para relawan hanya mampu melayani sekitar 28 orang saja. Tentu hal ini dilakukan dengan tetap menjaga kualitas hasil potongan rambut sesuai dengan permintaan pelanggan. :-)
Pagi ini, Sabtu ,15 Februari 2014, Tim relawan kembali menuju pengungsian untuk melanjutkan misi , mudah-mudahan selama di perjalanan tim tidak mengalami kendala.
Gerakan Peduli korban Gunung Sinambung “Pangkas Gratis” ini mungkin tidaklah seberapa jika diukur dengan materi, namun kami percaya bahwa sumbangsih kecil ini setidaknya dapat meringankan sedikit beban para pengungsi sekaligus untuka memacu gairah dan semangat para korban dalam menjalani hidup di masa depan.
Akhir kata, semoga Tuhan memberkati dan memberi kesehatan bagi tim relawan dan keluarga. Kami percaya ketulusan dan pengorbanan anda selama menuntaskan misi Peduli Korban Sinabung pasti akan dibayar lunas oleh Tuhan yang Maha Kuasa.
Seluruh anggota fesbuker Anak Siantar mendoakan anda.
Tetap Semangat! Senyum dan tawa anak-anak di pengungsian menunggu anda.
Terimakasih untuk sobat kami;
Bulus Sianipar, (Koordinator tim relawan)
Jegez Sidabutar (pemiliki www.gobatak.com)
Charlie Sianipar (lebih dikenal dengan nama "Charlie Ipad" sebagai Admin Grup Anak Siantar)
Pak Sinta Pardede (relawan)
Ibu Monika Simarmata, dan putrinyanya Lulu Riski Simamora (relawan)
Jani Fedri Perangin-angin (relawan)
Panda Sidabutar (relawan)
Charles Simanjuntak (fasilisator)
John siahaan (fasilisator)
Endang Misnawaty
Dan seluruh pendukung Aksi Peduli Korban Erupsi Gunung Sinabung.
Salam,
Parjalpis, Siantarcity.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H