Mohon tunggu...
Saut Donatus Manullang
Saut Donatus Manullang Mohon Tunggu... Akuntan - Aku bukan siapa-siapa! Dan tak ingin menjadi seperti siapa-siapa.

Damailah Negeriku!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jokowi Resmi Capres, Tokoh Ini Berkomentar Pesimis

15 Maret 2014   18:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:54 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto ilustrasi dari http://arifoadhinoto.files.wordpress.com/2013/06/presiden-ri-colourful-logo.jpg

Entah mengapa setelah PDIP mengumumkan Jokowi calon presiden yang diusungnya (14/03/2014), hampir seluruh media beramai-ramai mengarahkan bidikan kameranya kepada wajah 'ganteng' Jokowi. Pemberitaan pencapresan Jokowi juga tidak luput dari media di luar negeri. Secara kasat mata pemberitaan JKWFP terlihat jauh berbeda ketika partai lain mendeklarasikan capresnya. Prabowo oleh Gerindra, WIN-HT oleh Hanura, ARB oleh Golkar dan Rhoma Irama oleh PKB tak seheboh pemberitaan Jokowi oleh PDIP.

Topik perberitaan media 2 hari ini masih  seputar pencapresan Jokowi. Bukan media 'mainstream' saja yang membicarakannya, jejaring media sosial semacam facebook dan twitter juga dipenuhi kiriman tautan berita Jokowi For President. Bahkan tagar #JKW4P atau Jokowi For President menjadi trending topic di jejaring media sosial Twitter.

Melihat peta perpolitikan berubah, dengan jeli, para pewarta berita mulai berburu tokoh-tokoh untuk dimintai tanggapan atau sekedar komentar mengenai pencapresan Jokowi. Tentu tokoh yang dipilih adalah mereka yang dianggap berseberangan dengan PDIP atau  tidak menginginkan Jokowi sebagai capres.

Menarik membaca komentar-komentar tokoh politik mengenai Jokowi yang diamanahkan PDIP sebagai capres 2014.

1. Amin Rais, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN)

"Kata orang Jokowi akan hebat, buat saya tidak. Maaf," ujar Amien. Beliau juga menyebut Jokowi sebagai "political ballon".

"Kalau gelembungnya terlalu cepat, akan kempes juga. Ada hukum alam, sesuatu yang cepat digelembungkan, begitu kempes, ya sudah selesai," kata Amien.

Berita terkait di kompas.com

2. Ruhut Sitompul, Juru bicara Partai Demokrat

"Gak tau lagi dia (Jokowi) mau bohong apa lagi saat kampanye nanti, tapi rakyat sudah cerdas," ungkap Ruhut

Bagi Ruhut pencalonan Jokowi justru akan makin mudah memenangkan dalam pemilihan presiden.

"Apa sih prestasi Jokowi selama menjabat jadi gubernur?" tanyanya pada kesempatan lain.

Bahkan Ruhut sesumbar dengan mengatakan bahwa Jokowi akan dikalahkan dalam pilpres nanti.

"Jokowi, lihat saja, akan dikalahkan sama Pramono," kata Ruhut, saat dihubungi

Berita kompas.com di sini

Berita lain di sini

3.Ridwan Saidi, Budayawan

"Kalau mengkhianati warga itu sudah bawaan lahir dia (Jokowi). Emang begitu sifatnya. Dulu kan waktu jadi Wali Kota Solo, dia lari ke Jakarta. Sekarang dari Jakarta, dia mau lari lagi," ujar Ridwan menanggapi pencapresan Jokowi.

Menurutnya Jokowi sudah menghianati warga DKI yang memilihnya menjadi Gubernur DKI. Sebelumnya Ridwan juga menyayangkan ketika Jokowi mengambil cuti untuk berkampanye. "Jokowi makin lama merasa dirinya makin hebat, akhirnya dia merasa tidak ada yang perlu ditakutin lagi," pungkasnya saat itu.

Berita kompas.com di sini

Beritanya di sini

4. Rhoma Irama, Capres PKB

Rhoma Irama tidak ingin berkomentar banyak mengenai pencapresan Jokowi. Beliau hanya mengatakan:

"Kita lihat saja nanti apakah survei itu realistis atau tidak. Karena kredibiltas lembaga survei itu pernah tercoreng di Pilgub DKI,"

Beritanya Baca di sini

Baca juga artikel lainnya:

1. PDIP Umumkan Jokowi Capres 2014

2. Alasan Ridwan Serang Jokowi

Salam tabik erat,

Parjalpis, Siantarcity

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun