Mohon tunggu...
Sausa Sekhanya
Sausa Sekhanya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Desain Interior Universitas Kristen Petra

Berjalanlah selagi kaki masih kuat melangkah maju.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Inspirasi Konsep Desain Apartemen Studio

29 Mei 2021   09:50 Diperbarui: 29 Mei 2021   10:04 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan konsep seperti ini, apartemen yang sempit sekalipun akan tetap terasa lapang. Suasana didalam apartemen tidak akan lagi dingin dan membosankan.

3. Apartemen Bergaya Coastal

Konsep coastal berasal dari Amerika. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan yang terinspirasi dari pantai dan laut, untuk memberi kesan santai dan nyaman. 

Konsep ini ini biasanya menggunakan warna terang dan kalem seperti biru muda dan hijau, kemudian dipadu dengan putih, krem, atau kayu berwarna terang. Pola yang digunakan memanfaatkan lengkung dan lingkaran untuk menggambarkan ombak. Pola garis-garis biru dan putih juga sering ditemukan. Untuk material, yang paling sering digunakan adalah kayu yang dicat putih atau biru muda.

Perabot yang digunakan biasanya memiliki aksen dan dekorasi bertema laut. Perabot sebaiknya tidak menggunakan finishing yang glossy, karena dapat membuat interior apartemen terasa silau.

Suasana yang tercapai akan memberi kesan seolah apartemenmu berada di samping pantai. Dengan konsep desain ini waktu kerja di dalam apartemen dijamin akan penuh dengan inspirasi dan energi kreatif. Rasa suntuk dan bosan yang mungkin didapat dijamin akan berkurang.

4. Apartemen Rustic

Inspirasi konsep rustic diambil dari alam. Konsep interior ini berfokus dalam menciptakan suasana santai dengan menonjolkan penggunaan kayu, batu, daun, dan elemen organik lainnya.

Desain yang menggunakan furnitur plastik atau warna-warna dingin sebaiknya dihindari, karena konsep ini berfokus pada kehangatan dan kenyamanan. Warna utama menggunakan palet yang alami, seperti warna hijau hutan, cokelat yang kaya, dan putih yang bersih. Material yang banyak digunakan adalah kayu dan batu-batuan. Dari aksen besi hingga lantai kayu keras, selimut tenunan atau bulu tiruan dapat menjadi aksen dekor yang menambah kedalaman desain.

Dekorasi yang digunakan biasanya berupa tanaman pot, agar memberi kesan dekat dengan alam. Rustic interior memadukan kesan tradisional dan modern dengan mengekspresikannya melalui pilihan material untuk perabot dan aksesoris. Untuk perabot lainnya, semakin terlihat alami dan tua, semakin cocok dengan konsep utama.

Style rustic ini sangat cocok untuk mereka yang mengutamakan kebebasan berkarya dalam hidup. Desain ini tidak terlalu mementingkan kerapihan, tetapi justru mementingkan kesan yang bebas dan alami, serta menciptakan suasana yang nyaman untuk pekerjaan yang membutuhkan kreativitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun